4 Manfaat Investasi Properti
Salah satu jenis investasi yang cukup terkenal di kalangan investor selain investasi saham adalah investasi properti. Seperti yang kita ketahui di Indonesia sebagai negara berkembang, pembangunan properti merupakan salah satu sektor yang sedang giat dilaksanakan agar dikemudian hari dapat dimanfaatkan untuk melakukan atau menggerakan roda perekonomian. Tidak heran bila di beberapa wilayah atau kota di Indonesia sedang melakukan pembangunan properti dalam berbagai bentuk. Hal yang lebih menggiurkan lagi bahwa pembangunan properti ini sedang disosialisasikan dan berusaha merekrut banyak pemilik modal besar untuk menanamkan dananya di investasi properti.
Baca juga: 7 Tips Jadi Developer Properti Handal
Lalu, apa saja sih manfaat investasi properti? Berikut 4 manfaat investasi properti:
1. Rendah Resiko
Resiko investasi properti dapat dikatakan cukup rendah. Hal ini dikarenakan pergerakan nilai properti tidak sekencang dan sesensitif saham. Sehingga investasi ini dikatakan cukup cocok bagi investor yang tidak ingin mengambil risiko yang terlalu tinggi dalam berinvestasi.
2. Nilai Keuntungan Meningkat dari Tahun ke Tahun
Keuntungan lain dari investasi properti ini adalah nilainya cenderung meningkat dari waktu ke waktu, meski tidak dalam jangka waktu pendek. Hal ini jelas akan menguntungkan Anda di masa mendatang, terutama pada saat memasuki masa pensiun Anda. Selain itu, dalam jangka pendek, investasi properti pun menghasilkan keuntungan lain dalam bentuk uang sewa maupun uang kontrak. Sehingga keuntungan yang didapat dari investasi ini terbilang cukup besar.
Pelajari bagaimana cara membuat laporan keungan dibidang properti.
3. Dapat Dijadikan Agunan
Dengan keuntungan yang cukup besar dan menjanjikan tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa properti juga dapat dijadikan agunan untuk mengajukan pinjaman yang akan digunakan untuk investasi properti lain. Siklus keuntungannya kurang lebih akan sama, sehingga investor lebih mampu memperkirakan properti seperti apa yang dibutuhkan terkait dengan besarnya modal, jangka waktu balik modal, keuntungan yang didapatkan, serta memperhitungkan berapa tanggungan hutang yang harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu.
4. Dapat Terlihat Secara Fisik
Banyak orang yang tidak menyukai investasi yang tidak terlihat. Maka tidak heran bila dari nominal kecil pun akan diinvestasikan dalam bentuk atau wujud barang, misalnya emas. Begitu pula dengan investasi properti. Properti jelas terlihat wujud fisiknya sehingga investasi ini cukup diminati oleh pemilik modal besar.