Masuki Era DIgital, Begini Manfaat Return on Digital Investment

Return on Digital Investment, sebuah terobosan baru dari adanya transformasi digital yang sudah menyebar hingga sektor jasa keuangan.

Digitalisasi digadang-gadang dilakukan untuk mencapai beberapa manfaat dan tujua, seperti meningkatkan pelayanan kepada konsumen, memperbaiki kualitas produk, mempermudah akses konsumen, menciptakan efisiensi dan mengakomodasi keinginan masyarakat terhadap layanan yang berbasis digital.

Pentingnya transformasi digital di industri jasa keuangan ini menjadi perhatian dari seluruh pemimpin perusahaan di dunia. Kelangsungan kegiatan usaha di masa depan akan sangat bergantung kepada adopsi teknologi digital. Mereka yang tak bisa beradaptasi akan kehilangan kekuatan untuk bersaing dan keluar dari arena pertarungan yang kian ketat.

Inilah yang membuat Return on Digital Investment menjadi sangat penting. Bagaimana penerapan transformasi digital yang diproyeksikan benar-benar memberikan keuntungan dan tujuan menjadi terwujud atau tidak.

Lalu, bagaimana digitalisasi bekerja hingga mendapatkan Return on Digital Investment bagi perusahaan? ulasannya di bawah ini.

RODI berdasarkan Economic Return

Return on Digital Investment menjadi tolak ukur apakah benar transformasi digital memberikan keuntungan secara ekonomis bagi lembaga jasa keuangan.

Sebuah survey yang dilakukan oleh Ey Pathenson menunjukkan bahwa RODI pada tahun 2021 baru berada di angka 4,4%. Namun, di tahun 2022, pencapaian RODI meningkat cukup pesat hingga menembus angka 7,6%.

Dari RODI, perusahaan bisa merasakan beberapa manfaat seperti mendapatkan ROI yang besar, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional yang mengecil, net profit ratio yang semakin membaik, Return on Asset menjadi lebih besar, perputaran cash flow semakin lancar serta perputaran inventoru turnover ratio yang semakin cepat.

Branding Impact

Selain dari segi ekonomi, RODI juga dapat memberikan keberhasilan bagi branding lembaga jasa keuangan. Fakta di lapangan menyatakan bahwa bank-bank yang telah menyediakan layanan keuangan berbasis digital dalam bentuk aplikasi digital, memperoleh corporate branding yang lebih kuat.

Konsumen menganggap dengan digitalisasi memungkinkan adanya personalisasi layanan keuangan untuk mereka, sekaligus memberikan pengalaman baru untuk mereka dalam bertransaksi.

Branding sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat atas keberadaan mereka beserta produk yang dihasilkan. Branding digunakan untuk meyakinkan konsumen bahwa perusahaan keuangan Anda mampu memberikan produk atau layanan digital yang terbaik.

Social Return

Manfaat lainnya yang diperoleh dari RODI adalah semakin banyaknya masyarakat yang mampu mengakses produk dari lembaga jasa keuangan. Kondisi ini sangat penting guna mendukung peningkatan inklusi keuangan, khususnya bagi masyarakat yang selama ini tinggal di daerah-daerah yang tidak mendapatkan layanan jasa keuangan.

Dengan demikian, digitalisasi memberikan pemerataan kesempatan bagi setiap orang dan juga sekaligus mengurangi ketimpangan sosial yang disebabkan karena tidak adanya akses ke lembaga jasa keuangan.

Sustainability Impact

Terakhir, keberhasilan RODI dapat dilihat dari sudut pandang kelangsungan usaha dari lembaga jasa keuangan itu sendiri. Investasi dalam jumlah besar yang digunakan untuk mendukung transformasi digital diharapkan dapat memperbaiki kinerja perusahaan.

Dengan demikian, sustainability dari lembaga jasa keuangan lebih kuat, sehingga memperkuat kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang.

Itulah manfaat dari Return on Digital Investment bagi industri jasa keuangan. Kompetisi yang sangat ketat di industry jasa keunagan memaksa para pelakunya untuk melakukan transformasi digital.

Ini dilakukan agar bisnis mereka tetap kompetitif dan tidak ditinggalkan oleh nasabah mereka. Ikuti terus update informasi mengenai Bisnis hanya di Master Kinerja. Jangan lupa juga ikuti kelas eksklusif kami, Human Resource Manager dengan klik disini.

Post a Comment