
Perusahaan Berjalan Sistemis dengan Menyusun Struktur Organisasi
Pelajari cara menyusun struktur organisasi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi kerja dan komunikasi dalam perusahaan. Temukan langkah-langkah dan jenis struktur yang tepat untuk bisnis Anda!
Struktur organisasi merupakan fondasi utama dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Tanpa struktur yang jelas, alur komunikasi bisa menjadi kacau, tanggung jawab antar tim dapat tumpang tindih, dan pengambilan keputusan menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, menyusun struktur yang baik adalah langkah penting untuk memastikan efisiensi operasional dan pencapaian tujuan bisnis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai cara menyusun struktur organisasi, jenis-jenis struktur yang dapat diterapkan, serta manfaat dari struktur yang baik. Dengan memahami konsep ini, Anda dapat mengoptimalkan kinerja tim dan memastikan organisasi berjalan dengan efektif.
Daftar Isi
1. Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah sistem hierarki yang menentukan bagaimana tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam suatu organisasi dibagi dan dikoordinasikan. Struktur ini mencakup berbagai posisi, jabatan, serta hubungan kerja antara individu atau departemen dalam suatu perusahaan.
Dengan adanya struktur yang jelas, setiap anggota tim mengetahui perannya masing-masing, sehingga dapat bekerja lebih efisien dan terkoordinasi.
2. Pentingnya Struktur Organisasi dalam Bisnis

Memainkan peran penting dalam keberlangsungan bisnis karena berfungsi untuk:
- Menentukan tanggung jawab dan wewenang setiap individu atau tim.
- Mempermudah koordinasi dan komunikasi antar bagian.
- Meningkatkan efisiensi dalam menjalankan operasional perusahaan.
- Memastikan bahwa strategi dan keputusan bisnis dapat dijalankan dengan lebih efektif.
- Mencegah tumpang tindih tugas yang dapat menyebabkan konflik internal.
Dengan struktur yang baik, perusahaan dapat beroperasi dengan lebih sistematis dan mencapai tujuannya dengan lebih cepat.
3. Langkah-Langkah Menyusun Struktur Organisasi

Berikut adalah langkah-langkah penting dalam menyusun struktur yang baik:
1. Menentukan Tujuan Organisasi
Sebelum menyusun struktur, pastikan bahwa visi, misi, dan tujuan organisasi telah ditentukan dengan jelas. Struktur harus selaras dengan tujuan bisnis agar dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.
2. Mengidentifikasi Fungsi-Fungsi Utama
Identifikasi fungsi atau divisi utama dalam perusahaan, seperti:
- Pemasaran (Marketing)
- Keuangan (Finance)
- Operasional (Operations)
- Sumber Daya Manusia (HR)
- Produksi (Production)
Pembagian fungsi ini penting untuk mendefinisikan tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam organisasi.
3. Menentukan Jenis Struktur Organisasi
Setelah mengetahui fungsi-fungsi utama, pilih jenis struktur yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi. (Lihat bagian selanjutnya untuk jenis-jenis struktur organisasi)
4. Mendefinisikan Peran dan Tanggung Jawab
Setiap posisi dalam organisasi harus memiliki deskripsi tugas yang jelas agar tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan dan memastikan setiap karyawan tahu apa yang harus mereka lakukan.
5. Menentukan Rantai Komando dan Alur Komunikasi
Tentukan alur komunikasi dan hierarki wewenang dalam perusahaan agar setiap individu tahu kepada siapa mereka harus melapor dan bagaimana koordinasi antar tim dilakukan.
6. Menyusun Bagan Struktur Organisasi
Susun struktur dalam bentuk bagan agar lebih mudah dipahami oleh seluruh anggota tim.
7. Evaluasi dan Penyesuaian
Struktur perlu dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya dan menyesuaikan dengan perkembangan perusahaan.
Baca juga : Kebijakan Keberagaman, Inklusi, Dan Kesejahteraan Karyawan Pilar Penting Dalam Budaya Kerja Modern |
4. Jenis-Jenis Struktur Organisasi

Setiap organisasi memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga strukturnya juga dapat bervariasi. Berikut beberapa jenis struktur organisasi yang umum digunakan:
1. Struktur Fungsional
- Pembagian berdasarkan fungsi kerja seperti pemasaran, keuangan, operasional, dll.
- Cocok untuk perusahaan dengan tugas yang bersifat spesifik dan jelas.
2. Struktur Divisional
- Pembagian berdasarkan produk, wilayah, atau segmen pelanggan.
- Cocok untuk perusahaan besar yang memiliki berbagai lini bisnis atau pasar yang berbeda.
3. Struktur Matriks
- Menggabungkan dua atau lebih struktur, biasanya digunakan untuk proyek-proyek tertentu.
- Fleksibel tetapi memerlukan koordinasi yang lebih kompleks.
4. Struktur Flat (Datar)
- Minim hierarki dan lebih fleksibel dalam pengambilan keputusan.
- Cocok untuk startup atau perusahaan kecil.
5. Struktur Hierarki (Linier)
- Model tradisional dengan jenjang komando yang jelas.
- Cocok untuk perusahaan dengan struktur organisasi yang lebih kompleks.
5. Manfaat Menyusun Struktur Organisasi yang Baik
Menyusun struktur yang baik memberikan banyak manfaat, di antaranya:
✅ Memperjelas tugas dan tanggung jawab setiap anggota tim.
✅ Meningkatkan efisiensi kerja dengan pembagian tugas yang optimal.
✅ Memudahkan koordinasi dan komunikasi antar bagian.
✅ Mempermudah pengambilan keputusan berdasarkan wewenang yang sudah ditetapkan.
✅ Mencegah konflik dalam organisasi akibat tumpang tindih tugas dan wewenang.
✅ Meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja karyawan.
Kesimpulan
Struktur organisasi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis atau organisasi. Dengan menentukan fungsi utama, memilih jenis struktur yang tepat, serta mendefinisikan peran dan tanggung jawab dengan jelas, perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan efektif.
Pastikan struktur dievaluasi secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan perusahaan dan perubahan lingkungan bisnis. Dengan struktur yang tepat, perusahaan dapat berkembang lebih cepat dan mencapai tujuannya dengan lebih baik.
Jika Anda masih bingung seputar Analisis dan Desain Organisasi, Anda bisa ikut program Sertifikasi HR Manager untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian HR Manager. Dapatkan juga informasi menarik lainya di Instagram Master Kinerja.
Ditinjau oleh : Dr. Tri Utomo Wiganarto, MM