Terapkan 3 Jenis Microbreak, Karyawan Bebas Burnout di Kantor
Jenis Microbreak, sudah pernah dengar istilah ini sebelumnya, HRD-ers?
Mungkin beberapa di antara Anda yang bekerja sebagai tim HRD masih awam dengan istilah ini. Microbreak merupakan istilah terkait aktivitas singkat yang dilakukan di kantor untuk mengistirahatkan diri sejenak dari kepenatan tugas dan pekerjaan yang diberikan.
Akhir-akhir ini, istilah Microbreak sering digunakan dan diterapkan di beberapa perusahaan semata-mata agar karyawan tidak mengalami burnout sehingga produktivitas mereka masih dapat terjaga dengan baik.
Meskipun istirahat ini hanya dilakukan selama beberapa menit saja, biasanya sekitar 10-15 menit, namun berbagai jenis Microbreak memiliki manfaat yang baik untuk membuat pikiran lebih fresh sehingga karyawan bisa kembali berkonsentrasi mengerjakan tugas nya dengan baik.
Sebagai HRD, jenis Microbreak dirasa sangat perlu dilakukan dan diterapkan. Hal ini menyangkut performa dan produktivitas karyawan. Jika Anda membiarkan mereka bekerja 8 jam secara non-stop, dan hanya mendapatkan waktu istirahat di waktu makan siang tanpa memberikan waktu istirahat sejenak di sela-sela pekerjaan mereka, bukan tidak mungkin lama kelamaan karyawan Anda akan merasa burnout dengan pekerjaannya.
Dalam beberapa kasus seperti karyawan yang bekerja di bidang penulisan, berbagai jenis Microbreak bahkan sangat dibutuhkan karena karyawan yang bekerja di bidang penulisan seringkali mengalami Writer Block sehingga menghambat produktivitas mereka.
Lalu, jenis Microbreak apa saja yang bisa di berikan perusahaan kepada karyawan untuk mengatasi burnout? Simak ulasannya di bawah ini.
Lakukan Microbreak dengan Teknik 20-20-20
Teknik 20-20-20 sangat bermanfaat untuk karyawan yang sehari-hari bekerja dengan menatap layar komputer. Istirahat sejenak ini dilakukan agar mata dapat beristirahat sejenak dari aktivitas menatap layar komputer selama berjam-jam.
Cara melakukannya sangatlah mudah. Ambil waktu istirahat selama 5 menit, fokuskan mata Anda pada benda selain gadget yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Lakukan dengan melihat ke beberapa objek, jangan hanya satu objek saja.
Salah satu jenis Microbreak ini memiliki manfaat mulai dari mengembalikan kesegaran mata sehingga tidak mengantuk, menghilangkan mata lelah sampai menghindari terjadinya gangguan pada mata.
Melakukan Peregangan Ringan
Melakukan peregangan ringan di kantor sudah sepatutnya menjadi jenis Microbreak yang harus rutin dilakukan secara teratur. Karyawan Anda bisa melakukan peregangan ringan seperti stretching kaki, tangan, punggung, kepala hingga bahu selama beberapa menit.
Manfaat dari peregangan ringan adalah otot akan lebih rileks sehingga mampu meminimalisir risiko sakit punggung, nyeri otot dan leher.
Beranjak Dari Meja Kerja untuk Minum Air Putih
Jangan sampai biarkan karyawan Anda mengalami dehidrasi, karena bukan hanya akan menganggu performa pekerjaannya, kesehatan nya pun pasti akan terganggu sehingga ia tidak dapat bekerja dengan optimal.
Saat karyawan sudah terlihat jenuh dengan melihat layar komputer selama berjam-jam lamanya, Anda bisa memberikan waktu kepada karyawan untuk mengambil istirahat sejenak sambil meminum air putih. Alangkah lebih baik jika karyawan minum di tempat selain meja kerja nya, karena beranjak sejenak dari meja kerja dan mengambil air minum dapat membantu karyawan untuk menyegarkan pikiran mereka.
Izinkan karyawan untuk mengobrol sebentar bersama rekan kerja nya sebelum kembali bekerja. Hal ini sangat membantu karyawan menghilangkan kejenuhan mereka dari pekerjaan dan tugas-tugas yang dibebankan.
Itulah beberapa jenis Microbreak yang dapat dilakukan oleh karyawan-karyawan Anda demi mencegah terjadinya burnout yang akan berdampak pada performa dan produktivitas mereka. Selalu berikan waktu istirahat kepada karyawan, sedikit apapun karena tentu waktu singkat untuk istirahat tersebut akan sangat bermanfaat bagi mereka.
Dapatkan informasi, tips dan berita update seputar Human Resource hanya di Master Kinerja. Jangan lupa juga untuk ikuti kelas eksklusif Sertifikasi Human Resource Manager bersertifikasi nasional dari BNSP. Klik disini untuk lihat modul dan ikut pelatihannya.
