3 Teknik Dalam Menyelesaikan Masalah Pekerjaan

Setiap pekerjaan pasti memiliki permasalahan. Dibutuhkan keahlian untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut. Problem solving menjadi soft skill penting yang harus dimiliki karyawan, terutama pemimpin maupun manajer dalam segala bidang profesi. Alasannya karena, kemampuan ini berguna saat kamu diharuskan mengambil keputusan dan berhadapan dengan berbagai situasi sulit yang tidak terduga. Lalu, apa yang dimaksud dengan problem solving? Dan kemampuan apa yang perlu dimiliki untuk meningkatkan problem solving? Simak penjelasan artikel ini sampai tuntas.

Problem Solving

Arti dari problem solving sendiri adalah kemampuan untuk dapat mengidentifikasi masalah dan mendapatkan solusi yang efektif untuk mengatasinya. Secara umum, kemampuan problem solving berkesinambungan dengan skill lainnya seperti kemampuan menganalisa, mendengar, meneliti, kerjasama, kreativitas, dan mengambil keputusan.

Setidaknya ada 3 teknik dasar dalam problem solving yang perlu kamu ketahui:

Linear Thinking

Teknik dasar ini dikenal juga sebagai The Five Why. Sama seperti namanya, ide dasar dari teknik ini adalah dengan memfokuskan pada pertanyaan ‘’mengapa’’ sebagai cara menemukan akar dari permasalahan. Cara menerapkan teknik ini adalah dengan terus bertanya sampai menemukan akar permasalahannya. Memang terdengar sederhana, namun dengan menemukan akar masalah, strategi solusi yang tepat dapat dirancang dengan mudah.

Design Thinking

Teknik kedua ini merupakan pendekatan yang berbasis memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan. Saat memiliki masalah kompleks. Teknik ini melibatkan seluruh pihak dalam prosesnya serta fokus mengintegrasikan kebutuhan user, kapasitas bisnis, dan teknologi. Hal ini menjadikan kelebihan dari design thinking yang mana menyelesaikan permasalahan dengan melihat dari berbagai sisi. Ada lima fase dalam teknik ini empathy, define, idea, prototype, dan test.

Solution-based thinking

Teknik ketiga ini merupakan teknik pemikiran yang tidak menitik pusatkan pada apa yang diharapkan seharusnya berhasil. Namun teknik ini adalah suatu pemikiran berbasis solusi untuk memecahkan permasalahan yang fokus pada apa yang sebenarnya telah berhasil. 

Jadi itulah yang harus diketahui terutama untuk meningkatkan kemampuan problem solving yang bisa kamu lakukan agar permasalahan dapat terselesaikan.