7 Strategi Memulai Bisnis Properti di Tahun 2018

Berbisnis properti selamanya tidak harus dengan memiliki modal besar, bahkan bisnis ini bisa dilakukan tanda modal. Modal yang paling utama untuk memulai bisnis property adalah skill berbicara. Di bawah ini adalah tahapan untuk mulai berbisnis properti tanpa modal yang dapat Anda praktikan.

1. Rajin Melihat Iklan

Saat ini sudah sangat banyak media yang memuat iklan property, baik media offline maupun online. Anda bisa ikut bergabung untuk memasarkan property yang sedang dijual tersebut kepada kerabat atau orang yang membutuhkan. Ketika memasang harga, tetapkan harga yang sedikit lebih tinggi, agar jika terjual, Anda memperoleh keuntungan lebih.

Baca juga: APL: Bisnis Properti Tahun 2018 Lebih Bergairah

2. Dimulai dari Lingkungan Anda

Di sekitar Anda tentunya ada banyak orang yang ingin membeli atau menjual rumah mereka, Anda bisa mengamati dan ikut mengobrol saat terjadi pembicaraan seputar properti. Tanyakan lebih detail rumah seperti apa yang dicari dan lokasinya di mana.

3. Mencari Calon Penjual

Pada saat Anda berdiskusi dengan calon pembeli, maka tugas Anda berikutnya adalah mencari calon penjual. Untuk mencari property yang dijual, pertama-tama Anda harus rajin mendatangi lokasi perumahan dan pameran properti yang sedang diselenggarakan di daerah Anda. Lokasi properti sangan mempengaruhi harga dan minat calon pembeli, galilah informasi selengkap mungkin agar calon pembeli pun memiliki gambaran yang memuaskan akan pilihan rumah yang Anda tawarkan.

Pelajari cara membuat proposal keuangan properti yang rapi dan jelas sehingga dapat menarik banyak vendor.

4. Tawarkan Kerjasama

Saat Anda menemukan penjual, mulailah menawarkan kerjasama. Ada baiknya menuliskan kerjasama tersebut di atas kertas bermaterai agar lebih jelas dan tidak merugikan pihak mana pun. Tanyakan pula detail rumah yang dijual, seperti luas, lantai, harga, kondisi sekitar, serta cara pembayaran yang dikehendaki berikut komisi yang akan Anda dapatkan apabila berhasil menjual rumah tersebut.

Setelah itu Anda harus mencari pembeli yang tepat, di sinilah keahlian marketing Anda diperlukan. Dari segi harga, jangan menaikkan harga terlalu tinggi karena para penjual sudah memberikan ketentuan komisi yang akan Anda dapat kalau berhasil menjual rumah mereka. Oleh sebab itu perjanjian yang tertulis haruslah mengenai presentase komisi yang diberikan alih-alih menaikkan harga rumah dengan harga tinggi.

5. Membuat Website untuk Promosi

Di jaman serba modern ini, teknik promosi dengan zero marketing adalah dengan menggunakan media online. Anda bisa membagikan informasi lewat facebook atau membuat website gratis di blogger.com / wordpress.com. media promosi online ini nantinya akan mempertemukan pembeli dan penjual. Pemasaran melalui online akan memperluas network Anda sehingga pembeli dari luar pulau pun dapat melihat property yang Anda tawarkan. Jangan lupa untuk memasang foto rumah yang Anda tawarkan pada iklan tersebut.

6. Buat Merk Usaha

Ketika bisnis Anda mulai lancr, Anda dapat membat merek ata brand sendiri agar terlihat lebih profesional. Carilah nama yang mudah diingat dan pastikan Anda sudah mendaftarkan atau mematenkan merk yang sudah Anda tetapkan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Para calon pembeli dan penjual akan semakin percaya dengan sebuah jasa properti yang sudah memiliki nama brand sendiri.

7. Mencari Karyawan

Ketika usaha properti Anda sudah semakin besar, Anda tidak mungkin selamanya mencari calon pembeli dan penjual sendirian. Anda membutuhkan bantuan dari orang lain atau bahkan mungkin seorang rekan kerja untuk diajak bekerjasama membesarkan usaha properti Anda.

Baca juga: 7 Tips Jadi Developer Properti Handal

Itulah tahapan-tahapan dalam memulai bisnis properti dengan tanpa modal sama sekali. Perlu Anda ingat, letak sukses yang sejati adalah perjalanan menuju kesuksesan itu sendiri. Sukses yang didapat secara instan tidak akan bertahan lama. Namun sukses yang diawali dengan kegagalan akan membentuk karakter Anda sebagai seorang pelaku bisnis agar tidak mudah menyerah.

Post a Comment