Begini Cara Menyusun Job Desc, Hindari Risiko Organisasi Bobrok
Cara Menyusun Job Desc
Menyusun job desc memiliki peran yang penting dalam menjaga kualitas organisasi dan menghindari risiko organisasi yang bobrok. Menyusun job desc yang baik dan tepat dapat memberikan dasar yang kuat bagi manajemen sumber daya manusia. Dengan menyusun job description secara cermat, HRD dapat membantu menghindari ambiguitas, kesalahpahaman, dan ketidakselarasan dalam organisasi, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga integritas organisasi dan mencegah terjadinya risiko yang merugikan.
Salah satu tanggung jawab seorang HRD Manager adalah menyusun job desc yang jelas dan terstruktur. Job description merupakan dokumen penting yang menggambarkan tugas, tanggung jawab, kualifikasi, dan harapan untuk posisi yang akan diisi. Melalui job description yang baik, Anda dapat menghindari risiko organisasi yang dapat mengganggu keseimbangan operasional dan efisiensi perusahaan.
Untuk menghindari risiko organisasi yang dapat merusak kesehatan perusahaan, diperlukan cara menyusun job desc yang efektif. Bagaiaman cara menyusun job desc yang efektif untuk mempertahankan organisasi? Simak ulasannya di bawah ini.
Memahami Tujuan dan Kebutuhan Pekerjaan
Langkah pertama dalam menyusun job desc yang baik adalah memahami tujuan dan kebutuhan pekerjaan tersebut. Lakukan analisis menyeluruh terkait tugas dan tanggung jawab yang perlu dilakukan oleh posisi yang sedang direkrut atau dikelola. Identifikasi juga kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.
Judul Pekerjaan yang Jelas
Sebelum kebagian utama dalam menyusun job desc, pilihlah judul pekerjaan yang jelas dan relevan dengan peran yang akan diisi. Judul pekerjaan harus mencerminkan tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, sehingga memudahkan calon karyawan memahami peran yang ditawarkan. Pastikan judul pekerjaan tersebut umumnya dikenal dan mudah dipahami dalam industri yang bersangkutan.
Deskripsikan Tugas dan Tanggung Jawab dengan Rinci
Pada bagian utama menyusun job desc, jelaskan dengan rinci tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh karyawan dalam posisi tersebut. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami agar tidak menimbulkan ambiguitas. Deskripsikan tugas secara terperinci dan jelaskan harapan yang spesifik terkait pelaksanaan tugas tersebut.
Jelaskan Kualifikasi dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Selain tugas dan tanggung jawab, dalam menyusun job desc juga harus mencantumkan kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Jelaskan persyaratan pendidikan, pengalaman kerja, sertifikasi, atau keterampilan teknis yang relevan. Pastikan daftar kualifikasi ini spesifik dan sesuai dengan kebutuhan posisi.
Sertakan Harapan dan Standar Kinerja
Dalam menyusun job desc, Anda juga harus mencantumkan harapan dan standar kinerja yang diharapkan dari karyawan dalam posisi tersebut. Jelaskan dengan jelas target dan indikator keberhasilan yang harus dicapai. Hal ini membantu dalam mengevaluasi kinerja karyawan dan memastikan pemenuhan tujuan perusahaan.
Dengan menyusun job desc yang baik dan efektif, Anda dapat menghindari risiko organisasi yang mungkin timbul akibat ketidakjelasan peran dan tanggung jawab karyawan. Job description yang terperinci, jelas, dan relevan membantu Anda dalam merekrut karyawan yang tepat, membangun tim yang kuat, dan mencapai tujuan perusahaan secara efisien.
Selalu perbaharui berita Anda seputar Human Resource Manager dan Bisnis di instagram Master Kinerja. Ikuti kelas eksklusif Sertifikasi Human Resource Manager bersama BNSP dengan klik di sini.