Cara Mengelola Karyawan Milenial Agar Tumbuh Potensial Bagi Perusahaan!

Mengelola karyawan milenial memang susah susah gampang. Banyak tantangan yang harus Anda hadapi ketik mengelola karyawan-karyawan milenial yang memiliki rentang usia yang masih terbilang muda, yakni berkisar antara usia 20-27 tahun.

Karyawan milenial di kenal sebagai karyawan-karyawan dengan karakteristik penuh kompetensi. Usia mereka yang terbilang masih muda membuat mereka memiliki kapasitas yang tinggi untuk melakukan banyak hal, bahkan banyak di antara mereka yang dapat bekerja secara multitasking, penuh semangat dan sangat kreatif dalam merencanakan sebuah ide.

Tentunya, hal ini akan menjadi hal plus dan sangat membantu perusahaan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang ingin semakin bersaing di tengah arus digitalisasi yang semakin kuat. Perusahaan harus mampu memberikan sistem kerja, fasilitas serta prosedur kerja yang sesuai dengan standar anak-anak muda. Kebanyakan dari mereka tidak menyukai ruang lingkup kerja dengan situasi yang terlalu formal dan rumit.

Dalam mengelola karyawan milenial sangat berbeda jauh dengan ketika Anda mengelola karyawan-karyawan generasi 90-an. Karyawan milenial sangat menginginkan situasi kerja yang simple, mudah namun dengan output pekerjaan yang tetap sesuai dengan apa yang di harapkan perusahaan. Mempekerjakan karyawan milenial akan sangat menguntungkan perusahaan Anda karena mereka memiliki karakter yang lebih dinamis.

Karyawan milenial sangat haus akan pengembangan diri, ingin selalu mengupgrade diri mereka lebih baik, lebih kreatif dan yang paling penting adalah melek teknologi. Tantangan baru yang sedang di hadapi perusahaan sangat cocok jika dibantu oleh talent-talent yang berasal dari generasi milenial. Perusahaan harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan teknologi digital yang semakin terdepan, sehingga eksistensi karyawan milenial sangat dibutuhkan.

Lalu, sebagai tim Human Resource Department, apa yang harus tim HRD lakukan dalam mengelola karyawan milenial? Bagaimana seharusnya cara mengelola karyawan milenial yang baik dan cocok untuk diterapkan kepada mereka? Baca artikel ini sampai habis ya!

Bebaskan Mereka Untuk Ambil Banyak Kesempatan

Mengelola generasi milenial, tandanya Anda harus siap untuk memberikan mereka kebebasan dalam melakukan berbagai tantangan perusahaan. Libatkan mereka di setiap project-project perusahaan, tak terkecuali project-project besar sekalipun.

Hal ini selain akan memacu adrenalin mereka akan tantangan besar, mereka juga bisa melatih diri agar mampu mengembangkan diri mereka lebih jauh dan lebih besar lagi. Tapi ingat, bukan berarti Anda memberikan wewenang penuh atas sebuah project besar. Anda bisa mengajak mereka untuk membantu project Anda dengan mendelegasikan mereka satu atau beberapa tugas yang ada di project Anda. Cara ini juga dianggap ampuh untuk membuat karyawan milenial di perusahaan Anda lebih semangat dan produktif.

Coba Bersikap Lebih Fleksibel

Seperti yang sudah di jelaskan di awal, dalam mengelola karyawan milenial, Anda tidak bisa menerapkan cara yang sama dengan Anda mengelola karyawan generasi 90-an. Karyawan milenial sangat senang diberi kebebasan dalam bekerja dan berkarya. Maka dari itu, Anda bisa bersikap lebih fleksibel namun tetap pada batasnya.

Cobalah untuk menghargai setiap kontribusi dan hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh karyawan-karyawan milenial Anda. Jangan paksa karyawan untuk selalu mengikuti cara kerja perusahaan dengan mencoba untuk bersikap fleksibel dan beri mereka kebebasan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka seusai dengan apa yang mereka sukai, namun tetap dalam koridornya, tidak melewati batas dan tidak terlalu terkesan membebaskan.

Selain memberikan kebebasan dengan sikap fleksibilitas yang diberikan perusahaan, sebagai seorang Human Resource, Anda juga harus bisa bersikap suportif terhadap karyawan-karyawan milenial Anda. Bersikap suportif dengan mendukung apa yang mereka lakukan demi memajukan perusahaan adalah salah satu cara terbaik dalam mengelola karyawan milenial.

Selalu adakan pertemuan kecil dengan karyawan, seperti Anda bisa mengajak mereka ber diskusi di tempat yang nyaman seperti restoran atau tempat-tempat seru lainnya. Bertanya apa yang mereka rasakan selama bekerja disini, apa saja hal yang mereka butuhkan untuk mendukung pekerjaan mereka dan jangan lupa, selalu beri support atau dukungan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri mereka agar selalu bekerja dengan lebih baik lagi.

Menawarkan Program Pelatihan Pengembangan Diri Karyawan

Karyawan milenial biasanya memiliki pendidikan yang tinggi, namun pada saat mereka sudah masuk di sebuah perusahaan, perusahaan seringkali enggan menawarkan bahkan memberikan karyawan-karyawan milenial mereka kesempatan untuk mengembangkan diri dan kemampuan mereka lebih profesional lagi.

Padahal seminar atau kursus pengembangan diri dapat membantu karyawan untuk mengerjakan tugas dan tangguyng jawab mereka lebih baik dan dengan output yang lebih memuaskan lagi. Untuk itu, sebagai HR, Anda perlu menawarkan mereka fasilitas pelatihan pengembangan diri. Ini jadi salah satu cara mengelola karyawan milenial yang baik karena karyawan milenial sangat senang dengan tantangan dan mencoba hal-hal baru dalam hidup mereka.

Itulah dia beberapa strategi-strategi yang bisa Anda lakukan untuk mengelola karyawan milenial yang baik dan benar. Dengan begini, karyawan milenial di perusahan Anda akan semakin tumbuh dan efek baiknya, dapat membantu perusahaan untuk tumbuh bersaing di masa depan.

Ikuti selalu perkembangan informasi terbaru mengenai Human Resource dan Bisnis hanya di Master Kinerja. Jangan lupa juga untuk ikuti kelas eksklusif Sertifikasi Human Resource Manager bersertifikasi nasional dari BSNP. Klik disini untuk dapatkan informasi terbaru mengenai kelas nya.