Evaluasi Kinerja Untuk Ukur Keberhasilan Karyawan

Evaluasi karyawan dilakukan untuk melihat dan mengukur kinerja karyawan selama berada di perusahaan. Biasanya dilakukan secara berkala, baik bulanan, per kuartal maupun per tahun. Selain itu juga evaluasi dilakukan untuk mengukur seberapa jauh pencapaian atau keberhasilan yang telah dicapai karyawan.

Dalam mengevaluasi, ada beberapa aspek dan kompetensi yang harus diperhatikan. Sebagai HR, Anda wajib mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam kriteria penilaian karyawan yang tentu saja harus berhubungan dengan perkembangan kinerja karyawan di dalam perusahaan.

Apa saja jenis kriteria evaluasi karyawan yang harus diperhatikan dan dinilai secara menyeluruh oleh Anda sebagai tim Human Resource Development.

Kehadiran dan Sikap

Tingkat kedisplinan karyawan dalam urusan kehadiran dapat menggambarkan bahwa karyawan komitmen dalam bekerja. Maka, hal ini menjadi salah satu kriteria evaluasi kinerja karyawan untuk menilai apakah karyawan disiplin dan produktif dalam bekerja atau tidak.

Kemudian, sikap juga menjadi kriteria penilaian yang sangat tidak boleh untuk di abaikan. Bagaimana sikap karyawan terhadap rekan kerja mereka, terhadap atasan bahkan terhadap tanggung jawab mereka sendiri, semua itu harus mampu Anda nilai dan analisis. Karyawan yang memiliki sikap baik dan positif tentu akan memberikan suasana lingkungan kerja yang sama positifnya.

Inisiatif Dalam Bekerja dan Keterampilan Komunikasi

Inisiatif membuat karyawan mandiri untuk meng-eksplor dirinya sendiri, sikap ini biasanya sangat disenangi oleh atasan dan manajemen karena karyawan memiliki tekad yang tinggi untuk mau tumbuh dan belajar hal baru. Sehingga, hal ini juga patut menjadi penilaian.

Kemudian, keterampilan dalam berkomunikasi. Bagaimana karyawan berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan, apakah efektif atau justru jarang terjadi komunikasi yang baik. Semua itu harus dinilai karena keterampilan komunikasi menjadi faktor penting karena dari situlah pesan di sampaikan dan di terima, seluruh ide-ide disampaikan.

Keterampilan komunikasi juga dilakukan untuk menjaga hubungan baik antara satu orang di perusahaan dengan orang lainnya.

Integritas dan Kualitas Kerja

Integritas menjadi wajib untuk dinilai karena karyawan harus mampu kerja dengan jujur dan Amanah. Ini dilakukan agar karyawan mendapatkan hasil kerja yang sesuai dan tidak dipandang buruk oleh mata publik atau masyarakat.

Selanjutnya, kualitas kerja. Penilaian satu ini mencakup keterampilan dan kecakapan yang dimiliki oleh karyawan, apakah karyawan mampu mengerjakan semua tugas dan tanggung jawab dengan baik atau tidak, apakah karyawan mengerjakan setiap pekerjaan dengan tepat waktu atau tidak.

Kerja Tim dan Pengelolaan Stress

Dalam kerja tim, hal yang menjadi evaluasi adalah seberapa baik karyawan bekerjasama dan menyelesaikan tugas secara tim, bagaimana komunikasi yang terjalin antara karyawan dengan tim, serta bagaimana karyawan dan tim nya mampu berkolaborasi dengan tim lain.

Terakhir adalah yang paling penting, bagaimana karyawan mengelola stress. Stress adalah hal yang wajar terjadi pada karyawan karena dalam pekerjaan pasti akan ada tekanan-tekanan yang menghampiri.

Namun pertanyaannya bagaimana mereka mengelola stress mereka sendiri? Mereka harus mampu mengelola stress yang dihadapi agar tidak berdampak buruk terhadap pekerjaan dan tanggung jawab mereka di perusahaan.

Itulah dia beberapa kriteria evaluasi kinerja karyawan yang perlu Anda jadikan acuan penilaian dalam mengevaluasi kinerja karyawan Anda. Jangan lupa untuk selalu memperbaharui informasi Anda terkait Human Resource, Leadership dan Bisnis di Master Kinerja.

Ikuti juga program eksklusif Sertifikasi Human Resource Manager bersama BNSP dengan klik disini.

Post a Comment