Inspiring Story dari Perjalanan Bisnis Elon Musk
Kamu pastinya pernah mendengar nama Elon Musk, entah itu di internet atau pun di televisi. Elon Musk merupakan pendiri berbagai perusahaan teknologi mutakhir, yaitu SpaceX, Tesla Inc., OpenAI, Neuralink, dan perusahaan lainnya. Pada September lalu, Musk memiliki kekayaan mencapai USD 102,9 miliar, yang menjadikannya orang terkaya ke-4 di dunia. Perjalanan bisnis Elon Musk yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia tentunya tidak terjadi secara instan, dan di balik itu ada kisah menginspirasi yang bisa kamu teladani.
Banyak Belajar Hal Baru
Saat usianya masih 10 tahun, Musk sudah tertarik dengan bidang ilmu komputer. Musk sudah mulai belajar pemrograman komputer dan berhasil menjual perangkat lunak pertamanya berupa game yang ia namakan Blastar. Ia pun mendapat uang sebesar 500 US Dollar atau setara dengan 7 juta rupiah dari hasil menjual game tersebut, dari sinilah perjalanan bisnis Elon Musk bermula.
Elon Musk juga pernah melanjutkan pendidikan di tingkat S1 bidang ekonomi, S2 bidang fisika, bahkan sempat hendak mengejar gelar phD di bidang fisika energi walaupun akhirnya berpaling dan lebih memilih untuk membuat perusahaan sendiri. Alhasil ia pun sukses mendirikan perusahaan Space Exploration Technologies atau yang biasa disebut SpaceX dan menjabat sebagai CEO sekaligus CTO dalam pengembangan dan produksi teknologi roket. Hal tersebut menjadikannya seorang expert generalist dan dalam perjalanan bisnis Elon Musk banyak membuat inovasi-inovasi di perusahaan yang didirikannya.
Keluar Zona Nyaman
Musk sempat akan mengejar gelar PhD dengan masuk ke Universitas Stanford, California di bidang fisika energi. Namun, karena pada saat itu internet sedang booming, ia pun keluar dari Universitas Stanford dan mulai mendirikan perusahaan sendiri. Perjalanan bisnis Elon Musk di perusahaannya ini membuahkan sesuatu yang cukup memuaskan hingga menghasilkan teknologi bernama Zip2 Corporation pada tahun 1995. Selang 3 tahun kemudian salah satu perusahaan komputer kemudian mengakuisisi Zip2 senilai 307 juta US Dollar secara tunai dan 34 juta US Dollar dalam bentuk saham. Musk menerima 7% atau 22 juta US Dollar dari hasil penjualan tersebut. Zip2 pun berkembang dan Musk bersama adiknya membuat X.com yang kini dikenal sebagai PayPal. Pada tahun 2002, eBay kemudian membeli PayPal.
Tidak Menyerah
Musk pada tahun 2002 mendirikan perusahaan SpaceX dengan tujuan untuk membuat penerbangan luar angkasa yang ekonomis. Perjalanan bisnis Elon Musk di bidang pembangunan roket ini tidak langsung berhasil. Peluncuran tiga roket pertamanya gagal dan meledak hingga menyebabkan dua perusahaan Musk, yaitu SpaceX dan Tesla, hampir mengalami bangkrut. Namun, kegagalan tersebut tidak serta merta menghentikan Elon Musk dalam berinovasi. Pada peluncuran roket yang keempat inilah akhirnya SpaceX berhasil mengantarkan roketnya ke luar orbit. Hingga saat ini Elon Musk menjadi salah satu milyarder teknologi modern yang terkaya di dunia.