Jangan Takut Berinovasi: Belajar Sukses Dari Kegagalan Nokia 

Siapa yang tak kenal dengan salah satu merk gadget ternama yaitu Nokia. Sempat menjadi leader yang menguasai gadget di dunia. Selama 14 tahun berjaya dalam industri seluler, memang belum ada yang mampu menyaingi kesuksesan dan popularitas yang dimiliki nokia kala itu. Hanya saja yang menjadi leader dan penguasa di dunia bukan jaminan untuk selalu tetap eksis. Inilah yang menjadi salah satu kesalahan yang dilakukan Nokia. Berikut empat faktor yang jadi penyebab Nokia terpuruk berujung bangkrut. Simak artikel ini untuk kamu bisa belajar sukses dari kegagalan Nokia. 

Sejarah Nokia 

Pada awalnya Nokia adalah suatu perusahaan kertas yang ada di Finlandia. Di tahun 1960-an kemudian berkembang menjadi perusahaan elektronik. Tahun berikutnya, Nokia merilis produk seluler untuk pertama kalinya yang dinamakan Mobira Senator. Bermula dari situlah Nokia menjadi leader yang menguasai ponsel di dunia. 

Faktor Yang Membuat Nokia Terpuruk 

Setiap bisni akan mengalami keterpurukan di masanya, tak terkecuali bagi Nokia yang sudah menjadi leader ponsel di dunia sekalipun. Indikator sebuah bisnis yang tetap eksis tidak dapat dilihat dari seberapa bisnis itu berpengaruh bagi banyak orang. Namun bisnis dapat dikatakan sukses dilihat dari bagaimana bisnis tersebut dapat bertahan saat terpuruk. Sepertinya hal ini yang tidak Nokia terapkan. Berikut faktor apa saja yang membuat Nokia Terpuruk. 

Lambat Melakukan Inovasi 

Nokia terlambat untuk mengubah sistem operasi Symbian menjadi open source. Saat teknologi semakin berkembang Android sudah memulainya dan telah diterima baik oleh konsumen. Lambatnya lakukan inovasi itulah yang membuat nokia ditinggalkan oleh konsumennya. 

Tidak Menerima Masukan 

Masukan sangatlah penting untuk sebuah bisnis dapat menilai kinerja sendiri. Dari masukan tersebut dapat memperbaiki kesalahan dan juga mengembangkan bisnis yang dijalani untuk lebih baik kedepannya. Sebaik pemilik bisnis harus mampu terbuka menerima segala masukan yang didapatkan. 

Selalu Merasa Puas 

Nokia selalu merasa puas dengan apa yang telah dikembangkan. Mereka terlena dengan keberhasilan yang telah dimiliki di masa lalu. Memiliki rasa yang puas membuat mereka gagal untuk merencanakan perkembangan yang dilakukan selanjutnya demi mendapatkan keuntungan di masa datang.

 

Kegagalan tersebutlah yang Nokia alami dan membuat bisnisnya harus terpuruk. Faktor kegagalan Nokia dapat kamu jadikan sebagai pembelajaran saat berbisnis di masa sekarang.

Post a Comment