Pelajari strategi dalam mengelola keseimbangan internal dan external kompensasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil dan kompetitif. Panduan lengkap dengan langkah-langkah serta tantangan yang dihadapi perusahaan.

Kompensasi yang adil adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi kepuasan dan retensi karyawan. Perusahaan yang tidak memiliki keseimbangan dalam kebijakan gaji dapat menghadapi berbagai tantangan, mulai dari tingkat turnover yang tinggi hingga ketidakpuasan karyawan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengelola keseimbangan internal dan eksternal dalam kompensasi guna memastikan keadilan dan daya saing di pasar tenaga kerja.

Artikel ini akan membahas pengertian, tujuan, serta strategi dalam mengelola keseimbangan internal dan eksternal dalam kompensasi, termasuk tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan.

1. Pengertian Internal dan External Equity Management

Internal dan external equity management adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk memastikan struktur kompensasi tetap adil di dalam organisasi serta kompetitif dengan pasar tenaga kerja.

• Internal Equity → Mengacu pada kesetaraan kompensasi di dalam perusahaan, memastikan bahwa karyawan dengan posisi dan tanggung jawab yang serupa menerima gaji yang adil.
• External Equity → Mengacu pada keseimbangan kompensasi dibandingkan dengan standar industri dan pesaing di pasar tenaga kerja.

Mengelola kedua aspek ini sangat penting untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan dalam jangka panjang.

Baca juga : Langkah-Langkah Evaluasi Dan Penyelarasan Organisasi

2. Tujuan Internal dan External Equity Management

Beberapa tujuan utama dari pengelolaan keseimbangan internal dan eksternal dalam kompensasi adalah:

• Mencegah ketidakpuasan karyawan → Karyawan yang merasa tidak diperlakukan adil cenderung mengalami demotivasi atau mencari pekerjaan lain.
• Menarik dan mempertahankan talenta terbaik → Kompensasi yang kompetitif meningkatkan daya tarik perusahaan bagi pekerja berkualitas.
• Memastikan efektivitas anggaran → Dengan mengelola keseimbangan kompensasi, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih bijak.
• Mematuhi regulasi ketenagakerjaan → Menghindari potensi pelanggaran hukum yang berkaitan dengan diskriminasi gaji atau ketidakadilan kompensasi.

3. Strategi Mengelola Internal dan External Equity

A. Internal Equity Management

Untuk memastikan keadilan di dalam perusahaan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Evaluasi Jabatan (Job Evaluation)
   • Gunakan metode seperti point factor system untuk mengukur nilai setiap pekerjaan berdasarkan tanggung jawab, keahlian, dan dampaknya pada perusahaan.
2. Transparansi Struktur Gaji
   • Buat rentang gaji yang jelas untuk setiap jabatan dan komunikasikan kebijakan kompensasi kepada karyawan.
3. Analisis Disparitas Gaji
   • Lakukan audit internal secara berkala untuk mengidentifikasi ketidakseimbangan kompensasi antara karyawan dengan pekerjaan yang setara.
4. Kebijakan Kenaikan Gaji yang Adil
   • Pastikan kenaikan gaji didasarkan pada kinerja, keterampilan, dan pengalaman, bukan faktor subjektif.

Baca juga : Mempertahankan Talenta Terbaik Dengan Grading Jabatan Yang Tepat

B. External Equity Management

Untuk memastikan bahwa kompensasi tetap kompetitif dibandingkan pasar tenaga kerja, langkah-langkah berikut bisa diterapkan:

1. Benchmarking dengan Industri
   • Bandingkan gaji perusahaan dengan standar industri menggunakan data dari survei gaji, laporan tenaga kerja, dan informasi dari platform rekrutmen seperti Glassdoor atau LinkedIn.
2. Menyesuaikan Kebijakan Kompensasi
   • Jika gaji perusahaan lebih rendah dari pasar, pertimbangkan peningkatan gaji atau tambahan benefit seperti tunjangan kesehatan dan fleksibilitas kerja.
   • Jika gaji lebih tinggi dari pasar, pastikan ada korelasi dengan produktivitas dan nilai tambah karyawan.
3. Evaluasi Tingkat Turnover Karyawan
   • Jika tingkat turnover tinggi, kemungkinan besar kompensasi yang ditawarkan tidak cukup kompetitif dibandingkan perusahaan lain.
4. Menyesuaikan dengan Tren Pasar
   • Perbarui kebijakan kompensasi secara berkala agar tetap relevan dengan perkembangan industri.

4. Tantangan dalam Internal dan External Equity Management

• Perubahan tren pasar yang cepat → Standar gaji dan benefit dapat berubah seiring waktu, membuat perusahaan harus selalu menyesuaikan kebijakan.
• Keterbatasan anggaran → Tidak semua perusahaan memiliki fleksibilitas keuangan untuk menawarkan gaji yang setara dengan pesaing.
• Kesulitan dalam evaluasi internal equity → Beberapa peran dalam perusahaan memiliki nilai yang sulit dibandingkan secara langsung.
• Ekspektasi karyawan yang terus meningkat → Faktor seperti inflasi dan persaingan pasar membuat karyawan mengharapkan kenaikan gaji yang berkelanjutan.

Baca juga : Mempertahankan Talenta Terbaik Dengan Grading Jabatan Yang Tepat

5. Kesimpulan

Mengelola keseimbangan internal dan eksternal dalam kompensasi sangat penting untuk menjaga keadilan, meningkatkan retensi karyawan, serta memastikan daya saing perusahaan di pasar tenaga kerja. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat menciptakan sistem kompensasi yang adil dan berkelanjutan bagi karyawan serta tetap kompetitif di industri.

Dengan menerapkan evaluasi dan benchmarking secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa kebijakan kompensasi mereka tetap relevan dan efektif dalam jangka panjang.

---

Jika Anda masih bingung seputar Strategi dan Kebijakan MSDM, Anda bisa ikut program Sertifikasi HR Manager untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian HR Manager. Dapatkan juga informasi menarik lainya di Instagram Master Kinerja.

Ditinjau oleh : Dr. Tri Utomo Wiganarto, MM