Kenali 5 Indikator Efektivitas Pelatihan Karyawan Agar Training Lebih Efektif

Pelatihan karyawan sangat penting dilaksanakan oleh tim HR dalam sebuah perusahaan. Dengan pelatihan, para karyawan dapat memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan sesuai dengan pekerjaan mereka.

Tetapi meski demikian, menjalankan training bukanlah hal yang mudah. Harus siap meluangkan waktu dan tenaga, selain itu juga ada biaya yang harus dikeluarkan dan itu tidak sedikit.

Sebagai tim HR, Anda juga wajib mengetahui indikator dalam menjalankan sebuah training secara efektif. Tujuannya agar tim tidak salah langkah saat merancang training. Lalu apa saja indikator efektivitas dalam pelatihan karyawan? Simak artikel ini sampai habis.

Durasi Pelatihan

Indikator yang pertama adalah durasi training. Makin cepat training karyawan, makin cepat pula karyawan menguasai keterampilan yang didapatkan dari training tersebut. Indikator ini disebut dengan time to proficiency.

Tim HR perlu merancang ulang pelatihan jika durasi pelatihannya terlalu lama. Tim HR harus merancang kembali pelatihan yang mudah dilakukan dan memilih waktu yang fleksibel atau lebih singkat.

Mempertahankan Pengetahuan

Indikator yang kedua adalah mempertahankan pengetahuan. Pengetahuan dan keterampilan yang diterima karyawan dalam pelatihan karyawan harus bisa dipertahankan. 

Agar pengetahuan dan keterampilannya bisa dipertahankan, Anda sebagai bagian tim HR harus merancang pelatihan sesuai dengan kebutuhan karyawan dalam mengerjakan tugas sehari-hari. Tidak hanya membuat training dengan durasi singkat, tetapi juga harus mengadakan training secara berkala, agar pengetahuan yang sudah didapatkan tidak mudah terlupakan.

Dampak Pelatihan ke Organisasi

Indikator yang ketiga adalah dampak pelatihan kepada organisasi atau perusahaan. Pelatihan karyawan yang efektif akan berdampak terhadap kinerja organisasi. Indikator kesuksesan pelatihan karyawan ini dapat terlihat sangat jelas melalui matriks kinerja sebelum dan sesudah pelatihan.

Employee Engagement

Indikator yang keempat adalah employee engagement. Setelah menjalankan training karyawan, karyawan yang merasa kemampuannya tersalurkan dengan baik cenderung lebih loyal dan akan bertahan di perusahaan lebih lama. Sebagai tim HR, Anda bisa menganalisis indikator ketertarikan karyawan terhadap perusahaan atau employee engagement.

Kepuasaan Stakeholder

Indikator yang kelima adalah kepuasaan stakeholder. Tim HR wajib memperhatikan umpan balik dari stakeholder setelah melakukan training karyawan. Karena mereka ikut mengawasi kinerja perusahaan setiap hari. Mereka juga sering menentukan KPI serta matriks kinerja perusahaan.

Itu dia 5 indikator efektivitas training karyawan yang bisa Anda perhatikan sebelum membuat rancangan training. Kelima indikator efektivitas di atas bisa membantu Anda menciptakan pelatihan karyawan yang lebih efektif.

Dapatkan informasi terbaru dan tips seputar Human Resource, Bisnis dan Leadership hanya di Master Kinerja. Ikuti juga program pelatihan Human Resource Manager bersama Master Kinerja dengan klik link disini

Post a Comment