Kepemimpinan Terbuka: Kunci Sukses Ferry Unardi Membawa Traveloka
Di era digital seperti sekarang, segala kehidupan sudah dimanjakan dengan teknologi. Mulai dari kehidupan sehari-hari sampai kebutuhan batin seperti pelesiran dan jalan-jalan. Jika kamu ingin memesan tiket pesawat atau reservasi hotel dengan mudah, pasti kamu akan tertuju pada brand biru tersebut. Kesuksesan Traveloka menjadi perusahaan besar tak bisa dilepaskan dari peran Ferry Unardi yang menerapkan gaya kepemimpinan terbuka.
Terbuka ala Ferry Unardi
Traveloka yang dulu, tidaklah seperti yang kita lihat sekarang. Dulu Traveloka hanya sebuah situs untuk membandingkan harga tiket antar maskapai. Seiring berjalannya waktu Traveloka berkembang tahap demi tahap hingga menjadi one stop booking. Hal tersebut tak lepas dari peran Ferry Unardi yang pantang menyerah mencari pendanaan. Ferry menggandeng East Venture yang merupakan perusahaan modal yang berbasis di Tokyo, Singapura, dan Jakarta. Selang setahun kemudian dia berhasil mendapatkan modal dari perusahaan modal ventura asal Jerman.
Tidak sampai di situ, dengan pendanaan dari perusahaan besar, Traveloka perlu berkembang untuk bersaing dengan produk sejenis. Tidak cukup pantang menyerah, Ferry Unardi juga menerapkan kepemimpinan yang terbuka. Dengan kepemimpinan yang terbuka Ferry Unardi yakin akan melahirkan kreativitas-kreativitas tanpa batas dari para karyawannya. Pasalnya, dengan menjunjung keterbukaan dan memberikan kebebasan kepada individu akan berdampak pada lahirnya ide-ide terbaik.
Gaya kepemimpinan tersebut rupanya memang mengantarkan Traveloka sebagai salah satu unicorn di Indonesia yang meraih berbagai penghargaan. Melalui inovasi-inovasi yang ditawarkan sehingga menjawab berbagai kesulitan yang dialami konsumen. Kesulitan tersebut diantaranya inovasi Stay Now yang memungkinkan konsumen memesan hotel secara last minute maupun Easy Reschedule yang memudahkan konsumen untuk mengubah jadwal perjalanan.
Itulah gaya kepemimpinan yang bisa jadi inspirasimu menjadi seorang pemimpin yang terbuka untuk melahirkan inovasi-inovasi yang tentunya akan menguntungkan perusahaan. Menjadi seorang pemimpin seperti itu memang tidak bisa sekali jadi, perlu adanya pembekalan dan pelatihan, kamu bisa mulai bergabung bersama kami di Live online learning Collaborative Leader.
Klik