Tips Mengatasi Karyawan yang Sering Izin, No.4 Dijamin Ampuh!
Karyawan yang sering izin akan berdampak pada produktivitas karyawan itu sendiri. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan mengajukkan izin jika memang dalam keadaan yang terdesak dan alasan yang diberikan memang logis sehingga mengharuskan karyawan untuk mengambil izin satu atau beberapa hari.
Di sisi lain, pihak perusahaan pun sudah seharusnya memberikan kesempatan izin atau cuti kepada karyawan karena hal tersebut merupakan hak karyawan. Namun, berbeda kondisi nya jika karyawan yang sering izin mengajukan izin dalam kurun waktu yang sering, bahkan tanpa alasan dan terkesan alasan yang diberikan kurang masuk akal.
Hal ini jika dibiarkan tentu akan berdampak pada produktivitas karyawan itu sendiri dan juga tim. Seperti yang kita tahu, organisasi yang baik diperkuat oleh tim yang solid dan disiplin. Apalagi untuk perusahaan yang bergerak dalam melayani kebutuhan masyarakat, keberadaan karyawan yang disiplin menjadi sangat penting agar karyawan dapat terus melayani masyarakat yang membutuhkan dengan baik.
Karyawan yang sering izin biasanya bukan di sebabkan karena adanya keadaan yang mendesak, tetapi ada beberapa faktor kemungkinan yang mendasari nya, antara lain kurangnya employee engagement antara karyawan dengan perusahaan, kebijakan perusahaan yang kurang tegas sehingga karyawan merasa bebas untuk mengajukan izin, rendahnya apresiasi dalam pekerjaan hingga budaya kerja yang toxic juga bisa menjadi penyebab seorang karyawan yang sering izin untuk membolos kerja.
Lalu, sebagai seorang Human Resource Manager, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi karyawan yang sering izin? Baca artikel ini sampai habis ya!
Buat Kebijakan yang Tegas
Tips mengatasi karyawan yang sering izin paling pertama adalah Anda bisa mengevaluasi kebijakan perusahaan yang terbilang terlalu melonggarkan karyawan sehingga karyawan tidak belajar untuk lebih disiplin. Sebagai HRM, Anda bisa merencanakan ulang kebijakan perusahaan khususnya terkait dengan mekanisme izin baik karena kepentingan maupun karena sakit.
Buatlah batasan izin karyawan, jatah cuti atau lembur yang tertulis jelas di kontrak kerja karyawan. Sehingga dengan begitu, karyawan hanya bisa mengajukan cuti ataupun izin sesuai dengan jatah yang telah di tentukan dan di sepakati di kontrak kerja.
Lakukan Komunikasi yang Terbuka
Untuk karyawan yang sering izin, Anda bisa melakukan proses komunikasi secara terbuka dengan karyawan yang sering izin tersebut. Tanyakan kepada mereka apa yang menjadi alasan mereka sering mengajukan izin akhir-akhir ini.
Cari tahu juga apakah ada hal yang dapat dilakukan untuk membantu mereka agar dapat hadir di tempat kerja lebih sering. Bisa saja karyawan yang sering izin memang ternyata sedang ada masalah di rumah atau di lingkungan mereka sehingga memaksa mereka untuk sering mengambil izin. Jika hal tersebut terjadi, cobalah untuk tawarkan solusi atau dukungan yang dapat membantu mereka mengatasi masalah tersebut.
Berikan Konsekuensi
Tips selanjutnya adalah memberikan konsekuensi. Tips ini terbilang ampuh untuk memberikan efek jera atau meningkatkan kesadaran mereka akan komitmen profesionalitas mereka kepada perusahaan. Seperti hal nya tanggung jawab pekerjaan mereka, jika mereka tidak bisa mengerjakannya dengan baik maka karyawan harus mendapatkan konsekuensi atas apa yang telah mereka lakukan.
Perusahaan bisa memberikan peringatan atau sanksi yang tegas bagi karyawan yang sering izin dengan intensitas cukup sering. Alih-alih memberikan rasa takut, pemberian konsekuensi kepada karyawan yang sering izin ini dilakukan agar karyawan dapat memiliki kesadaran diri akan tanggung jawab profesionalitas mereka kepada perusahaan. Dengan begitu, diharapkan karyawan yang sering izin ini akan kembali bekerja secara disiplin dan produktif.
Memberikan Reward atau Bonus Atas Kehadiran Karyawan
Tips yang satu ini mungkin bisa jadi cara yang ampuh bagi perusahaan untuk mengontrol produktivitas karyawan dari segi absensi atau kehadiran. Pemberian bonus kepada karyawan yang aktif dalam bekerja dan jarang mengajukan izin bisa dilakukan selain itu merubah sikap karyawan yang sering izin, juga untuk menjaga keterlibatan karyawan (employee engagement).
Penerapannya bisa dilakukan dengan cara untuk karyawan yang masuk kerja tepat waktu dan tidak pernah absen sekalipun dalam setiap bulan, maka karyawan tersebut berhak atas bonus atau insentif dari segi absensi yang layak di tambahkan pada penggajian bulan depan nanti.
Dengan memberikan reward seperti ini, karyawan akan merasa di apresiasi atas hal-hal kecil yang mungkin dianggap mereka sebagai hal yang patut untuk di apresiasi oleh perusahaan bagaimana pun bentuk apresiasi tersebut. Selain itu, pemberian reward berupa bonus juga bisa merubah sikap karyawan yang sering izin untuk lebih mau dalam meningkatkan performa kinerja nya dan juga berkomitmen untuk datang ke kantor secara lebih disiplin.
Itulah dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi karyawan yang sering izin. Terapkan satu persatu tips di atas agar Anda dapat mengubah karyawan yang sering izin agar lebih disiplin.
Ikuti perkembangan informasi mengenai Human Resource dan Bisnis hanya di Master Kinerja. Jangan lupa untuk ikuti juga pelatihan eksklusif kami bersertifikasi BNSP dalam pelatihan Sertifikasi Human Resource Manager. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.