Resesi di depan mata? Inilah yang Bisa Kamu Lakukan Agar Finansial Tetap Aman
Negara mengalami resesi ketika indikator produk domestik bruto (PDB) mengalami negatif selama dua kuartal berturut-turut. Hal tersebut terjadi karena perlambatan ekonomi di suatu negara dengan menurunnya tingkat daya beli masyarakat.
Bisa diambil contoh, selama pandemi ini orang-orang menjadi lebih berhemat karena tidak ada kepastian di masa depan. Si B ingin menghemat uang, jadi dia berhenti berbelanja di Toko C, toko C yang pendapatannya menurun tidak bisa menggaji si D, si D yang tidak mendapat gaji tidak dapat berbelanja dari perusahaan A, perusahaan A yang pendapatannya berkurang akhirnya tidak dapat menggaji si X. Jadilah situasi semakin memburuk bagai lingkaran setan.
Untuk kamu yang ingin bersiap-siap menghadapi jurang resesi, simak beberapa tips handal berikut.
- Siapkan Dana Darurat
Mempersiapkan dana darurat seperti halnya kita menabung untuk keperluan lain yang sangat mendesak. Hal tersebut karena di masa resesi banyak perusahaan yang menghentikan produksi sehingga banyak mem-PHK karyawan. Meskipun kondisi kamu saat ini masih bekerja, tidak ada salahnya mempersiapkan dana darurat yang besarnya 3-12 bulan pengeluaran bulanan.
- Melunasi Hutang
Ingat-ingatlah berapa banyak hutang kamu miliki. Untuk menghindari bunga yang semakin
menumpuk dan tinggi ada baiknya kamu lunasi hutangmu satu persatu. Tentu dengan begitu
kamu lebih ringan menjalani hidup.
- Ubah Gaya Hidup
Jika di keadaan normal kamu bisa belanja ini dan itu, mulailah berhemat di kondisi abnormal seperti ini. Tentukanlah prioritasmu berdasarkan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan.
- Tingkatkan Keterampilan
Banyak perusahaan tutup menyebabkan pengangguran di mana-mana. Sekalinya ada lowongan kerja bukan tidak mungkin saingan akan berkali-kali lipat dari biasanya. Ada baiknya kamu manfaatkan waktu luangmu menunggu pekerjaan sambil meningkatkan keterampilan.
- Mulai Berbisnis Sampingan
Di masa resesi tidak ada satupun yang pasti, semuanya bisa tiba-tiba berubah sekejap mata. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba berbisnis sampingan dengan berdagang kecil-kecilan, berinvestasi untuk pendapatan pasif, dan sebagainya. Kamu harus inovatif dan kreatif untuk hal ini.
Untuk kamu yang ingin menemukan dan memaksimalkan peluang di tengah situasi seperti ini, kamu bisa mulai dengan bergabung bersama kami melalui Digital Marketing School. Kami siap membantu dengan online course Sosial Media Management, Optimasi Instagram for Business. Klik tautan di bawah ini atau hubungi kami langsung via whatsapp.