Tren Perbankan di Tahun 2023, Benarkah Digitalisasi Memimpin?

Tren Perbankan di tahun 2023 nampaknya akan sangat dinamis dan dipengaruhi berbagai faktor global yang akan terjadi di tahun depan. Seperti yang kita tahu, di tahun 2022 lebih banyak ditandai dengan periode transformasi digital dan munculnya neobank, yaitu bank yang melakukan kegiatan usaha secara digital murni.

Digitalisasi perbankan di 2022 telah melahirkan sebuah model bisnis baru, yaitu layanan perbankan yang bersifat contactless dan tanpa kantor. Penutupan kantor bank terjadi dimana-mana, termasuk dengan pengurangan pegawai karena fungsinya telah digantikan oleh aplikasi digital yang hampir memiliki fungsi sama dengan kantor bank.

Walaupun perkembangan digitalisasi di industry perbankan sangat pesat, faktanya hal itu tidak serta merta mematikan kehadiran bank-bank yang masih memberikan layanan secara fisik melalui kantor bank. Artinya, bank-bank tradisional masih tetap hidup dengan memberikan tambahan layanan keuangan yang berbasis digital.

Di penghujung 2022, pakar ekonomi mulai mengamati bagaimana tren perbankan yang akan terjadi di tahun 2023 nanti. Bagaimana arah industri perbankan di 2023 nanti. Yang pasti, tren perbankan yang akan terjadi di tahun 2023 nantinya akan terjadi karena beberapa faktor.

Apa saja tren perbankan di tahun 2023 nanti? Simak ulasannya di bawah ini.

Adopsi Teknologi Artificial Intelligence

Kita tahu bahwa teknologi digital mulai marak di gunakan di beberapa sektor industri, tak terkecuali industri perbankan. Tren perbankan di 2023 pun dimulai dari sektor perbankan yang di ramalkan akan mulai banyak mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI), blockchain dan internet of things (IoT).

Hal ini selaras dengan transformasi digital yang diperkirakan masih akan terus berlangsung di 2023 nanti. Meskipun prediksinya belum semua bank melakukan transformasi teknologi digital ini karena secara penuh masih mencari model yang ideal dan cocok serta terbatasnya dana serta Sumber Daya Manusia, kehadiran teknologi digital ini sangat penting untuk di galakkan. Pasalnya, teknologi AI dapat memberikan banyak kemudahan seperti mempercepat transaksi, dengan mengurangi jumlah SDM serta meningkatkan efisiensi dan memudahkan akuisisi nasabah baru secara daring.

Hybrid Bank dengan Dual Services

Tren perbankan di tahun 2023 yang diprediksi akan terjadi adalah bank hybrid yang memberikan dual services yaitu layanan melalui kantor bank dan layanan melalui aplikasi digital, akan semakin banyak. Bank-bank tradisional memiliki kecenderungan untuk tidak hijrah sepenuhnya menjadi bank digital murni dan menutup semua kantornya.

Dengan memberikan layanan yang berbasis dual services tersebut, bank tetap eksis dan mampu berkompetisi secara ketat dengan neobank atau bank digital murni. Disamping itu, saat ini sebagian dari nasabah bank tradisional bukanlah kelompok millennial sehingga layanan fisik melalui jaringan kantor bank masih sangat dibutuhkan.

Kolaborasi dengan Fintech

Tren perbankan yang ketiga adalah kolaborasi dengan fintech yang mana hal ini sudah menjadi kebutuhan bagi bank untuk memperluas pasar dan nasabah baru. Kolaborasi tersebut sangat menguntungkan kedua belah pihak karena keduanya akan saling melengkapi.

Bank memerlukan kerja sama dengan fintech pembiayaan atau peer to peer (P2P) untuk memperluas pembiayaan mikro yang mungkin tidak efisien dilakukan oleh bank. Dengan demikian, kolaborasi antara bank dan fintech pembayaran memudahkan nasabah fintech untuk membuka rekening di bank tersebut, sekaligus memungkinkan nasabah bank menggunakan layanan jasa pembayaran yang diberikan oleh fintech pembayaran.

Pengadaan Layanan Embedded Finance

Di tahun 2023, nanti pengamat politik membawa tren perbankan akan berfokus pada keiginan konsumen dalam mempermudah aktivitas perbankan mereka, salah satunya dengan layanan jasa keuangan yang lengkap dan tersedia dalam satu atap (embedded finance), artinya semua kebutuhan keuangan mereka dapat dilayani dengan satu aplikasi saja.

Layanan bukan hanya terkait pembukaan rekening tabungan, pinjaman, transfer maupun pembayaran, tapi juga layanan asuransi, layanan investasi dan juga layanan kebutuhan yang bersifat lifestyle.

Super Apps yang Berkolaborasi dengan E-Commerce

Di tahun 2023, bank ingin berkolaborasi dengan pelaku jasa lainnya. Aplikasi digital bank yang menjadi super apps dapat terwujud karena adanya open banking platform, yaitu layanan jasa perbankan yang menyediakan akses data dengan pelaku usaha jasa lainnya seperti fintecg dan e-commerce.

Dengan adanay teknologi yang disebut Application Programming Inteface (API), maka memungkinkan aplikasi digital milik pihak ketiga dapat terintegrasi dengan aplikasi digital perbankan dan data nasabah akan dijamin tetap aman.

Transformasi Menuju Metaverse Banking

Selanjutnya adalah tren perbankan yang menuju ke Metaverse Banking. Meskipun tren ini sifatnya masih tahap uji coba seperti salah satu bank yang sudah mulai mencoba Metaverse Banking adalah bank HSBC, namun kedepannya akan ada banyak bank yang mulai membuka layanan dalam wujud Metaverse.

Hadirnya layanan perbankan dalam bentuk metaverse tersebut akan memberikan pengalaman baru bagi nasabah dalam berinteraksi dengan bank nya. Satu di antaranya adalah calon nasabah bisa membuka rekening secara virtual tapi seolah-olah seperti berada di dalam kantor bank dan bertemu langsung dengan petugas bank.

Banking Apps Menjadi Smart Digital

Terakhir adalah Banking Apps yang akan menjelma menjadi Smart Digital yang menjadi bagian dari kehidupan manusia yang tidak akan terpisahkan lagi. Layanan perbankan yang berwujdu Smart Digital tersebut bukan hanya memberikan layanan bersifat keuangan, tapi juga memberikan layanan non-keuangan lainnya.

Itulah dia beberapa tren perbankan yang di prediksi akan terjadi di tahun 2023 secara massif. Semoga perbankan di Indonesia semakin membawa perubahan apalagi ditengah arus transformasi digital yang akan semakin mempermudah segala nya.

Ikuti selalu perkembangan bisnis di Indonesia maupun global dengan perbaharui informasi nya hanya di Master Kinerja. Jangan lupa untuk mengikuti kelas eksklusif Sertifikasi Human Resource Manager bersertifikasi nasional dari BNSP. Informasi lebih lanjut, klik disini.

Post a Comment