4 Penyebab Kegagalan Mencapai Target Penjualan yang Perlu Dihindari

Impian terbesar sales pastinya ingin mencapai target yang telah ditentukan. Baik target berupa omset penjualan dengan nominal tertentu maupun target berupa peningkatan kualitas usaha dari sisi internal dan eksternal. Sehingga banyak diantara sales berusaha menciptakan strategi dan teknik-teknik khusus untuk mencapai target yang telah mereka tentukan. Meskipu sudah melakukan berbagai strategi untuk mencapai target sales, masih banyak dari mereka yang masih mengalami kegagalan dalam mencapai target sales tersebut.

Untuk mengindari kegagalan sales dalam mencapai target penjualan, berikut 4 penyebab kegagalan mencapai target penjualan yang harus dihindari sales.

1. Pesimis

Orang yang pesimis selalu menjalankan segala hal dengan penuh kebimbangan, keraguan, dan tidak yakin pada kemampuan yang dimilikinya. Hal ini tentu memberikan dampak negative bagi kepercayaan diri seorang sales, sehingga mereka memiliki mental lemah, tidak pernah yakin dengan mendapatkan target penjualan yang tinggi dan tidak yakin dengan keberhasilan yang ingin mereka raih. Hingga pada akhirnya mudah putus asa ketika tidak ada customer yang membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Baca juga: Tips Berkomunikasi dengan Client Anda

2. “I know that!”

Kodrat manusia yang sering merasa dirinya paling tau, ternyata penyebab kegagalan seorang sales dalam meraih target penjualan. Karakter sales yang seperti ini biasanya sulit menerima masukan dari orang lain dan tidak mau belajar untuk meningkatkan wawasan maupun skill mereka dalam meng-closing pelanggan untuk mencapai target penjualan. Sehingga dengan bekal kemampuan yang seadanya, akhirnya mereka tidak dapat mengatasi masalah yang biasa dihadapi saat berhadapan dengan pelanggan.

3. “I don’t care!”

Sifat tidak peduli terhadap pelanggan juga merupakan salah satu faktor yang harus dihindari oleh seorang sales. Karena seorang sales harus menawarkan produk atau jasa mereka kepada orang yang sedang membutuhkannya. Oleh sebab itu pelanggan akan menganggap produk atau jasa yang ditawarkan tersebut sebagai solusi terhadap masalah yang sedang mereka hadapi.

4. “Let Just See!”

Sebagian sales cenderung pasrah dan kurang optimal dalam mencapai target yang telah tentukan sejak awal. Mereka hanya membuat perencanaan target penjualan saja, namun tidak disertakan dengan prosesnya juga. Banyak diantaranya hanya mementingkan hasil dari sebuah penjualan, namun tidak memperhatikan bagaimana proses saat penawaran produk mereka terhadap pelanggan yang nantinya berujung pada hasil closing.

Dengan menghindari 4 penyebab yang dapat menggagalkan pencapaian target penjualan, diharapkan para sales bisa menjadi lebih optimal dan termotivasi lagi untuk terus berusaha mencapai target yang telah ditetapkan. Mulai dari sekarang, lakukan perbaikan diri dan ubah kebiasaan yang ada pada diri Anda dari keempat penyebab kegagalan di atas untuk mencapai target penjualan yang maksimal.

Baca juga: Teknik Closing Penjualan yang Efektif