Ternyata Ini Kriteria Pemimpin Ideal Era Digital

Studi terbaru dari Oxford Economics mengemukakan bahwa hanya satu dari lima eksekutif bisnis yang bisa disebut sebagai Pemimpin Digital. Fakta lain mengatakan bahwa pemimpin baru yang muncul dan berpikir secara digital mampu menunjukkan kinerja bisnis yang lebih baik. Beberapa hal penting yang perlu dimiliki oleh pemimpin digital ialah:

1. Menyederhanakan Proses Pengambilan Keputusan

Empat dari lima Pemimpin Digital mengambil keputusan berdasarkan data, dibandingkan 55 persen lainnya; dan dua dari tiga responden mengatakan bahwa organisasinya mampu mengambil keputusan secara real time, dibandingkan dengan 46 persen responden lainnnya. Pemimpin digital cenderung lebih transparan dan akan mendistribusikan pengambilan keputusan ke seluruh bagian organisasi.

Sudahkah Anda Memiliki 6 Ciri Khas Pemimpin Sukses Berikut?

2. Memprioritaskan keragaman dan Inklusi

Organisasi yang ada di posisi terdepan dalam ekonomi digital memperlihatkan keragaman karyawan di jajaran tengah manajemennya, dan memiliki proporsi keragaman karyawan di jajaran tengah manajemennya. Perusahaan-perusahaan ini akan lebih banyak memiliki program terkait keragaman (46 persen VS 38 persen), memahami dampak positif keragaman pada budaya (66 persen VS 37 persen), dan menyamakan peningkatan keragaman dan kinerja keuangan (37 persen vs 29 persen).

Kendati beberapa organisasi mengalahkan organisasi lainnya di kategori ini, studi tersebut melihat perbaikan di semua tingkat kepemimpinan. Hanya 39 persen karyawan meyakini bahwa perusahaannya memiliki program keragaman yang efektif. Sementara kurang dari separuh (49 persen) eksekutif percaya bahwa pemimpin mereka mengakui pentingnya keragaman dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengembangkannya.

Pelajari bagaiamana membuat budaya kerja yang profesional di era digital.

3. Mendengarkan Eksekutif Muda

Generasi milenial dapat dengan cepat menduduki prosisi pemimpin di perusahaan, karena 17 persen dari senior executive yang disurvei termasuk kategori millennial. Pemimpin millennial cenderung ebih pesimis daripada eksekutif lainnya mengenai kesiapan digital perusahaan. Para eksekutif muda ini memiliki peringkat leadership skill organisasinya antara 15 dan 23 persen poin lebih rendah daripada eksekutif non-millenial, dalam berbagai atribut, seperti memfasilitasi kolaborasi, mengelola keragaman, memberi feedback dan mengurangi birokrasi.

Generasi millennial akan segera menduduki 50 persen dari angkatan kerja saat ini, dan mereka akan memiliki kendali untuk mengubah budaya korporasi. Apa yang mereka katakan adalah penting, dan mereka akan mengatakan bahwa ‘waktunya untuk berubah’.

Baca juga: Facebook dan Instagram Ads Mastery

Post a Comment