
5 Strategi Alternatif Untuk Tekan Angka PHK Massal
Angka PHK Massal di Indonesia rupanya belum mengalami penurunan yang cukup signifikan, meski kini pandemi sudah mulai mereda. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah PHK meningkat drastis pada tahun 2020 yakni sebanyak 3.6 juta karyawan. Ini disebabkan karena adanya wabah pandemi sehingga banyak perusahaan yang terpaksa harus ‘gulung tikar’ dan tak mampu bertahan sehingga mau tak mau harus mengurangi Sumber Daya Manusia mereka.
Di tahun 2023 saat ini saja, meski pandemi sudah bukan menjadi ancaman pebisnis lagi dan banyak perusahaan yang sedang berusaha membangun kembali bisnisnya, angka PHK massal masih terbilang cukup tinggi. Bahkan, di kuartal pertama tahun 2023 saja, sudah ada sekitar 224.953 karyawan dari PHK yang terjadi di 776 perusahaan di Indonesia.
Ini berarti angka PHK massal merupakan suatu fenomena yang mengkhawatirkan dalam dunia kerja. PHK massal dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti perubahan ekonomi, restrukturisasi perusahaan, atau perkembangan teknologi yang memengaruhi jenis pekerjaan tertentu. Namun, ada beberapa strategi alternatif yang dapat diimplementasikan untuk membantu menekan angka PHK massal dan menjaga keberlanjutan organisasi.
Pengembangan Keterampilan dan Pelatihan
Sebagai langkah preventif dalam penekanan angka PHK massal, perusahaan dapat fokus pada pengembangan keterampilan dan pelatihan karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan akses terhadap program pelatihan dan pengembangan yang relevan dengan perubahan dalam dunia kerja. Dengan meningkatkan keterampilan karyawan, mereka menjadi lebih adaptif dan siap menghadapi perubahan dalam lingkungan kerja.
Diversifikasi Pekerjaan dan Posisi
Mengadopsi strategi diversifikasi pekerjaan dan posisi dapat membantu mengurangi angka PHK massal. Perusahaan dapat mencari cara untuk menyesuaikan pekerjaan dan posisi yang ada dengan perubahan kebutuhan pasar atau mengembangkan bidang baru yang sesuai dengan perkembangan industri. Diversifikasi memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dan karyawan, sehingga dapat menahan dampak perubahan yang signifikan.
Fokus pada Inovasi dan Perubahan
Menghadapi perubahan adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan perusahaan. Dengan mengedepankan inovasi dan adaptasi terhadap tren pasar dan perkembangan teknologi, perusahaan dapat tetap relevan dan kompetitif. Tim inovasi dapat didirikan untuk mengidentifikasi peluang baru dan mengembangkan strategi untuk mengatasi perubahan yang terjadi. Hal ini membantu mengurangi angka PHK massal dengan mengantisipasi dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi.
Komunikasi dan Keterlibatan Karyawan
Keterlibatan dan komunikasi yang efektif dengan karyawan sangat penting dalam menghadapi risiko naiknya angka PHK massal. Manajemen perlu terbuka dan transparan tentang perubahan yang akan terjadi di perusahaan. Melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, menghargai masukan mereka, dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi pada perusahaan dapat meningkatkan loyalitas dan komitmen karyawan. Dengan merasa terlibat, karyawan cenderung lebih beradaptasi dengan perubahan dan menerima perubahan dengan lebih baik.
Penempatan dan Mobilitas Karyawan
Salah satu strategi untuk mengurangi angka PHK massal adalah dengan mencari alternatif lain sebelum melakukan pemutusan hubungan kerja. Perusahaan dapat menjelajahi kemungkinan penempatan karyawan di departemen atau posisi lain yang membutuhkan tenaga kerja. Penempatan ulang karyawan dapat mengurangi dampak PHK massal dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan baru.
Dalam menghadapi fenomena naiknya angka PHK massal, perusahaan perlu mempertimbangkan strategi alternatif yang dapat mengurangi dampaknya. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan, diversifikasi pekerjaan, inovasi, komunikasi yang efektif, dan penempatan karyawan, perusahaan dapat mengurangi risiko PHK massal serta menjaga keberlanjutan dan stabilitas organisasi.
Dapatkan informasi terbaru seputar Human Resource dan MSDM hanya di Master Kinerja. Jangan lupa juga untuk mengikuti kelas eksklusif kami bersama BNSP di kelas Sertifikasi Human Resource Manager bersertifikasi negara dari BNSP. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.