7 Kesalahan Menggunakan Media Sosial pada Bisnis

Tidak diragukan lagi, bahwa media sosial telah terbukti mampu mengantarkan sebuah bisnis dalam meluaskan jangkauan pemasaran dan promosinya. Namun sayang, tidak semua penggiat bisnis dapat memanfaatkan media sosial dengan efektif.

Walau media sosial telah hadir sebagai ruang penuh kreasi dan inovasi dalam promosi dan berbagai strategi pemasaran potensial, namun masih saja ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan.

Berikut 7 kesalahan menggunakan media sosial pada bisnis:

Baca juga: 3 Tips Jitu Memilih Media Sosial untuk Bisnis Anda

Menggunakan Semua Jaringan Media Sosial

Ada banyak, bahkan sangat banyak media sosial yang dapat Anda gunakan dalam promosi. Seperti Facebook, Twitter, Linkedin, Pinterest, Instagram, Path (huruf capital) dan lainnya. Tidak semua media sosial sesuai dengan tema bisnis Anda. Jangan membebani diri dalam promosi di banyak media namun hasilnya tidak maksimal. Pilih beberapa yang sesuai dengan target market bisnis Anda dan pastikan dulu media sosial tersebut berjalan efektif untuk promosi.

Gagal Mengidentifikasi Target

Golongan pengguna media sosial tidaklah sama. Media sosial memiliki tema atau kategori tertentu. Seperti pengguna Facebook, 59% adalah orang pada rentangan usia 25-54 tahun. Sedangkan pengguna Instagram, 80% ada di usia sekitar 20-29 tahun. Ini membuktikan setiap media sosial memiliki karakterisrik dan pengguna yang berbeda. Pastikan postingan promosi yang Anda lakukan tidak salah sasaran, serta identifikasi siapa target market Anda.

Baca juga: 4 Cara Membidik Target Pasar yang Tepat

Promosi Tanpa Strategi yang Jelas

Mungkin selama ini sudah cukup banyak waktu terbuang untuk promosi yang ternyata tidak membawa bisnis Anda berkembang. Konten (postingan) harus secara garis besar mampu mengarahkan perhatian konsumen. Buatlah konten yang menarik dan dapat menggali kebutuhan konsumen Anda, dengan menggunakan bahasa copywriting yang menjual. Serta buat jadwal rutin untuk memposting promosi bisnis Anda di media sosial, agar bersifat konsisten.

Terlalu Banyak atau Kurang Memposting

Sayangnya tidak ada angka pasti yang mampu menjelaskan berapa banyak dan berapa sering mempublikasikan postingan untuk mendapatkan hasil promosi yang bagus. Jadi tetap lakukan dengan memegang standar kualitas postingan dengan jadwal yang teratur.

Baca juga: Facebook & Instagram Ads Mastery

Media Sosial Spamming

Keunggulan media sosial dalam promosi yaitu adanya sistem dua arah. Manfaatkan layanan itu dengan efektif, dengan cara tidak hanya memberikan konten-konten iklan saja, namun postingan-postingan yang bermanfaat untuk konsumen Anda. Jika media sosial hanya Anda gunakan untuk spamming pesan ataupun postingan yang kurang berkualitas, bisa jadi konsumen Anda menjadi merasa terganggu, kemudian diam-diam unfollow akun media sosial bisnis Anda.

Mengabaikan Akun Bisnis Lain

Bisnis Anda bukan satu-satunya yang menggunakan media sosial dalam pemasaran. Ada banyak akun lain, dari konsumen potensial, sponsor, sampai pada kompetitor. Menjalin relasi dengan akun lain akan meningkatkan eksistensi bisnis Anda. Lakukan pendekatan untuk meningkatkan konsumen dan audiens Anda.

Baca juga: 3 Strategi Media Sosial untuk Bisnis

Mengabaikan Analytic dan Kontrol

Apa barometer kesuksesan pemasaran online Anda? Bagaimana Anda tahu bahwa metode pemasaran itu berhasil? Pertama-tama tentukan poin-poin yang perlu Anda ukur (seperti jumlah like, reaction, share, klik, comment, hingga pesan yang diterima). Kemudian perhatikan pergerakan konsumen Anda. Mulailah melakukan analisa dan terapkan tool kontrol sebagai papan ukur. Kegiatan mengukur ini akan menghasilkan data yang dapat dijadikan acuan perbaikan cara promosi bisnis Anda.

Baca juga: Copywriting Mastery

Post a Comment