
Strategi Adil dan Terstruktur dalam Manajemen SDM dengan Menghubungkan Evaluasi Jabatan dan Penetapan Upah
Pelajari bagaimana evaluasi jabatan dapat dijadikan dasar dalam penetapan upah yang adil, transparan, dan sesuai struktur organisasi. Cocok untuk HR dan manajemen.
Dalam dunia kerja yang kompetitif, perusahaan tidak hanya dituntut untuk menarik talenta terbaik, tetapi juga mempertahankan karyawan berkualitas. Salah satu kuncinya adalah sistem penggajian yang adil dan transparan. Untuk mewujudkannya, evaluasi jabatan menjadi fondasi penting dalam penetapan upah. Dengan menilai posisi secara objektif, perusahaan dapat menentukan struktur upah yang mencerminkan nilai kontribusi masing-masing jabatan. Artikel ini akan membahas bagaimana menghubungkan evaluasi jabatan dengan penetapan upah secara strategis.
Daftar Isi
1. Apa Itu Evaluasi Jabatan?

Evaluasi jabatan adalah proses sistematis yang digunakan untuk menilai nilai relatif dari berbagai posisi dalam organisasi. Penilaian ini biasanya mencakup tanggung jawab, tingkat kesulitan tugas, dampak terhadap bisnis, serta keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan. Hasil evaluasi kemudian digunakan untuk mengelompokkan jabatan ke dalam grade atau level tertentu.
Tujuan utama evaluasi jabatan adalah untuk menciptakan keadilan internal dan eksternal dalam organisasi. Ini dilakukan dengan membandingkan jabatan secara adil dan mengelompokkannya ke dalam grade yang logis. Grade ini kemudian menjadi dasar dalam menentukan skala gaji yang tepat.Lebih dari sekadar proses administratif, evaluasi jabatan juga berfungsi sebagai alat strategis yang mendukung tata kelola perusahaan secara keseluruhan. Evaluasi ini menjadi pijakan dalam menciptakan sistem penggajian adil yang berbasis data dan analisis objektif, sekaligus mencegah potensi ketimpangan dalam kompensasi antar posisi.
2. Mengapa Penting untuk Penetapan Upah?

Dengan dasar ini, perusahaan bisa:
- Menciptakan keadilan internal: Posisi dengan beban kerja dan tanggung jawab yang lebih besar memperoleh kompensasi yang sesuai.
- Menjaga daya saing eksternal: Perusahaan bisa membandingkan struktur gajinya dengan pasar industri.
- Menghindari diskriminasi atau ketidaksesuaian dalam pemberian gaji.
- Menyusun jalur karier dan promosi yang terstruktur.
3. Langkah-Langkah Menghubungkan Evaluasi Jabatan dengan Upah

Berikut langkah sistematis yang dapat diterapkan:
- Lakukan dengan: Gunakan metode yang tepat (point factor, ranking, classification).
- Kelompokkan ke dalam grade jabatan: Berdasarkan nilai evaluasi.
- Tentukan rentang upah per grade: Misalnya dengan kisaran minimum–maksimum gaji.
- Lakukan benchmarking dengan pasar: Untuk memastikan kompetitif.
- Sosialisasikan sistem ini kepada seluruh lini organisasi: Transparansi meningkatkan penerimaan.
4. Contoh Implementasi Skala Upah Berdasarkan Evaluasi
Jabatan | Nilai Evaluasi | Grade | Rentang Gaji |
---|---|---|---|
Staff Administrasi | 200 | G1 | Rp4 – 5 juta |
Supervisor Produksi | 350 | G2 | Rp6 – 8 juta |
Manager Operasional | 500 | G3 | Rp10 – 14 juta |
Struktur ini memudahkan HR untuk menetapkan upah berdasarkan struktur yang konsisten.
5. Kesimpulan dan Rekomendasi
Menghubungkan evaluasi jabatan dengan penetapan upah merupakan langkah penting dalam mewujudkan sistem penggajian yang adil, kompetitif, dan selaras dengan struktur organisasi. Dengan menyusun skala upah berdasarkan nilai jabatan yang terukur, perusahaan mampu membangun kepercayaan dan kepuasan karyawan, sekaligus meningkatkan daya saing dalam menarik talenta terbaik. Untuk itu, penting bagi tim HR dan manajemen untuk secara konsisten meninjau ulang hasil evaluasi jabatan dan menyesuaikan struktur gaji dengan perkembangan pasar tenaga kerja.
Selain itu, pemanfaatan teknologi HRIS (Human Resource Information System) dan benchmarking eksternal dapat memperkuat proses ini, memastikan bahwa strategi kompensasi yang diterapkan tetap relevan dan adaptif. Dengan pondasi evaluasi jabatan yang kuat, perusahaan tidak hanya menciptakan keadilan internal, tetapi juga membangun sistem SDM yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Jika Anda masih bingung seputar Menyusun Grading Jabatan, Anda bisa ikut Sertifikasi HR Manager untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian HR Manager. Dapatkan juga informasi menarik lainya di Instagram Master Kinerja.
Ditinjau oleh : Dr. Tri Utomo Wiganarto, MM