Cara HR Manajemen Konflik Demi Suasana Kerja Nyaman
Manajemen konflik merupakan salah satu hal yang harus siap di hadapi dan di tangani dengan baik oleh tim Human Resource Department. Menjumpai banyak permasalahan yang terjadi pada karyawan-karyawan Anda adalah hal yang biasa terjadi dan Anda harus memaklumi nya karena karyawan yang ada di perusahaan datang dari berbagai latar belakang, posisi dan keilmuan.
Baik itu masalah yang menyangkut pekerjaan, sosial hingga personal, setiap karyawan di perusahaan pasti akan memilikinya. Namun tetap saja, konflik yang terjadi bukan sebuah hal yang baik dan harus di antisipasi oleh tim HRD di perusahaan.
Dampaknya sudah pasti, selain produktivitas karyawan menurun, konflik yang terjadi pada diri karyawan dan jika dibiarkan berlarut-larut juga akan menganggu pertumbuhan perusahaan karena performa kerja karyawannya yang menurun.
Hadirnya manajemen konflik diharapkan dapat membuat perusahaan terhindar dari konflik, tentu dengan cara penanganan yang efisien, tepat dan adil. Karena tugas manajemen konflik adalah menentukan jalan keluar atas ketidaksepahaman atau ketidakcocokan yang berasal dari perbedaan pendapat antar karyawan satu dengan karyawan lainnya.
Dalam penerapannya, setidaknya ada 5 cara manajemen konflik yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Meskipun dengan cara ini pun sebenarnya belum tentu berhasil, namun bagaimanapun perusahaan tetap harus memikirkan cara untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pada karyawan.
Manajemen Konflik dengan Collaborating
Meskipun cara Collaborating di anggap sebagai cara yang paling memakan waktu lama dan sulit untuk dipraktekan, namun jika Anda dan tim HRD lainnya mampu melakukan ini dengan baik dan stabil, hasil nya akan sangat efektif dan positif bahkan bertahan untuk jangka waktu yang lama.
Cara manajemen konflik Collaborating ini dilakukan dengan membawa pihak-pihak yang berkonflik untuk duduk bersama di satu ruangan, kemudian setiap orang dari mereka berhak untuk menyampaikan apa yang menjadi permasalahan mereka selama ini. Kemudian tugas di HRD adalah mendengarkan dan mempertimbangkan jalan keluar yang win-win solution.
Disinilah tantangan tim HR dimana Anda harus mampu memutuskan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Manajemen Konflik dengan Competing
Berbeda dengan Collaborating, manajemen konflik dengan Competing justru melakukan cara yang cukup unik dimana tim HR melibatkan dua belah pihak yang berkonflik untuk berseteru atau berdebat demi memenangkan argumen. Biasanya, tim HR menggunakan cara ini ketika mereka membutuhkan keputusan yang bersifat mendesak.
Manajemen Konflik dengan Avoiding
Manajemen Konflik yang satu ini disebut sebagai cara tercepat yang dilakukan untuk mengatasi konflik yang terjadi pada karyawan.
Biasanya, cara tim HRD dalam melakukan manajemen konflik dengan Avoiding adalah dengan memindakan satu pihak ke divisi atau tim lain. Tujuannya untuk meminimalisir konflik dengan pihak yang berseteru dan berada dalam satu divisi.
Proses nya memang cepat namun cara manajemen konflik ini justru akan membuat konflik baru sehingga cara Avoiding hanya di sarankan dan efektif digunakan untuk menurunkan ketegangan antar dua belah pihak yang sifatnya sementara. Kami sarankan Anda memilih opsi ini ketika Anda sudah tak memiliki opsi lain.
Manajemen Konflik dengan Accommodating
Cara manajemen konflik dengan Accommodating terjadi ketika salah satu pihak secara sukarela mengesampingkan ego nya untuk berdebat dan memilih untuk mengalah. Meskipun terkesan lemah, namun sebenarnya cara Accommodating cukup efektif untuk menyelesaikan konflik dengan cepat.
Manajemen Konflik dengan Compromising
Terakhir adalah Compromosing atau kompromi. Cara penyelesaian nya adalah dengan mencari titik temu atau jalan tengah yang akan menjembatani apa yang menjadi keinginan dari para pihak yang berkonflik.
Terdengar mirip seperti Collaborating, namun sebenarnya berbeda karena manajemen konflik menggunakan Compromising lebih mengedepankan situasi lose-lose dimana semua pihak yang berseteru harus mengalah akan beberapa hal.
Sebagai tim HR, Anda bisa memilih cara manajemen konflik mana yang sekiranya akan berhasil dilakukan. Meskipun begitu, Anda tetap harus memperhatikan konflik apa yang sedang di hadapi karyawan baru kemudian Anda dan tim HR menentukan cara penyelesaian mana yang tepat untuk dilakukan.
Perbaharui informasi seputar Human Resource hanya di Master Kinerja. Ikuti juga training ekslusif bersama BNSP, Sertifikasi Human Resource Manager dimana Anda akan mendapatkan sertifikasi nasional langsung dari BNSP. Daftar sekarang juga disini.