background check kandidat

Background Check Kandidat Sebelum Rekrut, Penting Nggak Sih?

Background check kandidat menjadi hal yang penting namun seringkali luput dari pantauan tim Human Resource selaku recruiter. Padahal, proses rekrutmen karyawan menjadi hal yang penting untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas sehingga keberhasilan perusahaan pun dapat tercapai. Proses rekrutmen yang cermat dan tepat memainkan peran yang krusial dalam memastikan bahwa calon karyawan memiliki kualifikasi dan integritas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Maka dari itu, proses background check tentang latar belakang para kandidat menjadi penting untuk dilakukan agar perusahaan tak salah langkah untuk menarik kandidat menjadi bagian dari perusahaan. Beberapa manfaat dari proses background check kandidat antara lain membantu memastikan bahwa informasi yang dicantumkan oleh kandidat pada resume atau CV adalah akurat dan benar adanya, meminimalisir risiko adanya informasi yang mengada-ngada atau indikasi kecurangan, hingga mengidentifikasi apakah kandidat memiliki catatan kriminal atau masalah hukum atau tidak.

Melihat catatan kriminal atau masalah hukum pada calon kandidat menjadi hal yang sering luput dalam proses background check kandidat. Berkaca pada kasus yang pernah terjadi pada tahun 2022 silam dimana ada seorang oknum pegawai salah satu bank swasta yang nekat merampok bank tempat ia bekerja. Padahal, ia menduduki jabatan yang nyaman dan tinggi dengan gaji yang diketahui bernilai 60 juta rupiah per bulan.

Setelah di selidiki, karyawan pria tersebut ternyata memiliki utang yang sangat besar yakni Rp. 1,5 miliar. Dari kejadian ini, pentingnya proses background check kandidat menjadi sangat krusial untuk meminimalisir merekrut karyawan dengan background yang ‘red flag’.

Lalu, apa saja langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan oleh HRD untuk melakukan proses background check kandidat saat mereka melakukan rekrutmen? Simak ulasannya di bawah ini.

Sebelum Background Check Kandidat, Minta Persetujuan Kandidat Lebih Dulu

Sebelum memulai proses background check kandidat, pastikan Anda meminta persetujuan secara tertulis dari calon kandidat untuk dilakukan proses background check. Ini penting dilakukan HRD untuk tetap menghormati privasi calon kandidat dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil ini telah sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.

Lakukan Proses Verifikasi Referensi Dari Kandidat

Pertama, Anda harus melakukan verifikasi referensi yang diberikan oleh calon kandidat. Anda bisa menghubungi nomor referensi yang tercantum dalam resume kandidat untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan benar dan akurat. Pertanyaan yang diajukan kepada referensi dapat berkaitan dengan pengalaman kerja sebelumnya, kualifikasi, performa kerja hingga sikap calon kandidat di perusahaan sebelumnya.

Pemeriksaan Catatan Kriminal

Kedua, yang sangat krusial adalah memerikan background check kandidat dari segi catatan kriminal. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa calon kandidat tidak memiliki catatan kriminal yang dapat membahayakan perusahaan. Pastikan calon kandidat terbebas dan memiliki nol masalah hukum untuk menghindari perusahaan berurusan dengan hukum di kemudian hari.

Pemeriksaan Catatan Kredit

Seperti contoh kasus yang dijelaskan di atas, HRD juga mau tak mau harus melakukan pemeriksaan catatan kredit atas calon kandidat. Apalagi jika posisi pekerjaan melibatkan tanggung jawab keuangan atau akses terhadap informasi keuangan perusahaan, background check kandidat terkait catatan kredit menjadi wajib hukumnya untuk dilakukan tim HRD saat proses rekrutmen.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon kandidat tidak memiliki catatan kriminal yang dapat membahayakan perusahaan. Pastikan bahwa pemeriksaan catatan kriminal dilakukan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku di perusahaan Anda.

Komunikasi Terbuka dengan Calon Kandidat

Setelah proses background check kandidat selesai, penting untuk berkomunikasi terbuka dengan calon kandidat. Berikan informasi mengenai hasil verifikasi yang telah dilakukan. Jika ada isu atau masalah yang muncul selama proses ini, berikan calon kandidat kesempatan untuk memberikan penjelasan.

Melakukan proses background check kandidat yang efektif memang membutuhkan ketelitian dan kecermatan. Namun, langkah-langkah di atas penting untuk dilakukan guna memastikan calon kandidat memiliki integritas, kualifikasi dan riwayat yang sesuai dan baik untuk perusahaan.

Oleh karena itu, melibatkan langkah background check dalam proses rekrutmen merupakan keputusan bijaksana bagi setiap perusahaan yang ingin mengambil langkah tepat dalam memilih karyawan yang berkualitas.

Dapatkan informasi terbaru seputar Human Resource dan MSDM hanya di TUW Create Innovative Leader. Jangan lupa juga untuk mengikuti kelas eksklusif kami bersama BNSP di kelas Sertifikasi Human Resource Manager bersertifikasi negara dari BNSP. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.