Cara Mudah Menguasai Teknik Copywriting di Facebook

Copywriting merupakan bagian creative advertising yang merupakan keterampilan dalam membuat naskah iklan dengan kata yang menggabungkan kerja kreatif, intelektual, dan seni agar maksud penjualan suatu produk bisa tersampaikan.

Hadirnya copywriting di bidang periklanan adalah angin segar. Dengan adanya copywriting, diharapkan bisa berhasil mengkomunikasikan pesan kepada target pasar. Copywriting dikatakan berhasil jika memenuhi beberapa kriteria berikut:

Baca juga: Copywriting Mastery

  • Mampu menarik perhatian klien
  • Mampu menarik minat klien
  • Mampu mempengaruhi kebutuhan dan keinginan klien
  • Bisa meyakinkan klien
  • Dapat memberikan pengaruh kepada klien

Facebook masih menyandang status sebagai salah satu media sosial dengan pengguna terbesar, terutama di Indonesia. Oleh karena itu, Facebook adalah ladang bisnis yang menggiurkan bagi para pelaku internet marketing.

Untuk sukses di Facebook, Anda perlu menerapkan prinsip copywriting. Berikut cara mudah menguasai teknik copywriting di Facebook yang bisa Anda terapkan saat berjualan di Facebook.

1. Berikan Sugesti

Buatlah pernyataan yang secara tidak langsung disetujui oleh pembaca. Jika sugesti sudah berhasil ditanamkan, maka Anda tinggal melakukan langkah lanjutan berisi pesan utama yang akan dijual.

Baca juga: Facebook & Instagram Ads Mastery

2. Fokus pada Manfaat

Ini adalah salah satu prinsip copywriting yang tidak boleh dilupakan. Beberapa orang mungkin terlalu mementingkan spesifikasi produknya sehingga tidak memedulikan hal ini. Tampilkan manfaat apa saja dari produk Anda. Masih banyak orang yang tidak mengerti apa manfaat dari suatu produk yang dijual, jika Anda hanya menuliskan spesifikasinya.

3. Double Binding

Double binding adalah memberikan penawaran semu. Seolah-olah Anda memberikan pilihan, padahal Anda membuat hanya ada satu jawaban yang disetujui oleh pembaca. Contohnya, “Sebaiknya, rahasia ini diberikan sekarang atau nanti saja?”

4. Ciptakan Urgensi

Ciptakanlah urgensi saat menawarkan produk. Misalnya, dengan memberikan penawaran berbatas waktu atau pemberian bonus untuk 15 pembeli pertama. Dengan memberikan waktu terbatas seperti ini, mereka akan tersugesti untuk segera membeli. Hasilnya akan berbeda efeknya jika Anda tidak menciptakan urgensi dalam kalimat iklan Anda.

Baca juga: 5 Keuntungan Beriklan menggunakan Facebook Ads

5. Testimoni

Agar orang percaya dengan Anda, ada baiknya sesekali tampilkan testimony dari pelanggan Anda. Pastikan testimoni tidak terkesan dibuat-buat. Sertakan pula biodata singkat dari pemberi testimoni. Untuk penjualan berbasis online yang rawan penipuan, kepercayaan calon pembeli adalah hal yang paling utama.

6. Tampilkan Visual Produk

Dikarenakan pembeli tidak bisa melihat barang secara langsung, foto atau gambar visual dari produk Anda memiliki peranan yang sangat penting. Hal ini akan membantu calon pembeli untuk mendapatkan gambaran secara nyata.

7. Jangan Memaksa

Orang tidak suka jika dipaksa melakukan sesuatu. Sangat tidak disarankan menggunakan kalimat yang terkesan memaksa calon pembeli. Gunakan kalimat yang membuat calon pembeli merasa nyaman dan tidak merasa dipaksa membeli. Buatlah kalimat soft selling.

Baca juga: 4 Tools Facebook Ads Paling Efektif untuk Beriklan

Post a Comment