Jadilah Pemimpin Bagi Diri Sendiri Sebelum Memimpin Orang Lain
Memimpin diri sendiri sama ‘mudahnya’ dengan memahami diri Anda dan usaha Anda untuk mencapai tujuan hidup kita, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Memimpin diri sendiri merupakan seni kepemimpinan yang paling dasar yang harus dikuasai. Bagaimanapun juga siapa yang ingin dipimpin oleh orang yang bahkan tidak bisa memimpin dirinya sendiri?
Bagaimana caranya? Mari fokus pada 5 aturan utama untuk membangun kemampuan memimpin diri sendiri:
Pelajari juga cara menjadi pemimpin di era digital.
1. Jujur pada diri sendiri
Dengan bersikap jujur, Anda akan mampu secara objektif mengidentifikasi kelebihan serta kekurangan diri sendiri. Dengan begitu, Anda dapat menyelesaikan akar permasalahan yang menghambat pencapaian tujuan secara maksimal. Anda hanya perlu mengakui hal tersebut kepada diri Anda sendiri dan bertindaklah.
2. Tentukan target
Menentukan target baik untuk kehidupan pribadi maupun profesional. Tuliskan dan fokuslah pada target Anda. Jika Anda menghadapi rintangan, tetap fokus dan konsentrasi pada tujuan utama. Anggap rintangan tersebut sebagai suatu persimpangan sekaligus kesempatan Anda untuk mendewasakan diri dalam perjalanan mencapai target Anda.
Baca juga: Apakah 3 Kualitas Seorang Pemimpin Ini Sudah Ada Dalam Diri Anda?
3. Menjadi seorang pembelajar
Jadilah orang yang ingin terus belajar dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang dapat memberikan nilai tambah pada hidup Anda. Sebagai manusia, Anda belajar dengan lebih cepat dan efektif dengan melihat atau mendengar kisah sukses orang lain. Jadi bangun hubungan dengan orang-orang seperti itu.
4. Berpikir positif
Jangan berikan ruang untuk hal-hal negative. Menjauhlah dari segala sesuatu yang hanya akan membawa hal-hal negative dalam hidup kita. Negatifitas dapat tersamarkan dalam bentuk obrolan panjang dan menyenangkan dengan rekan kerja. Hanya diri kita sendiri yang dapat menentukan apa yang berharga untuk waktu dan tenaga kita. Lepaskan diri dari hal-hal semacam itu, bahkan jika itu berarti kita harus kehilangan kelompok. Mana yang lebih penting, kesejahteraan diri sendiri atau kesejahteraan kelompok? Jadilah orang yang optimis, pertama-tama pada diri sendiri.
Baca juga: Punya Tim yang Pasif? Caranya Gini Nih Supaya Dia Aktif dalam Tim
5. Rendah hati
Jadilah orang yang rendah hati dan praktekkan hal-hal yang Anda percayai setiap harinya. Jalani hari sekarang sebagaimana Anda inginkan di masa depan. Bahkan lebih baik lagi, tinggalkan jejak-jejak langkah dengan memberikan makna pada hidup orang lain.