Mengenal Performance Appraisal, Penilaian Guna Mendorong Perbaikan Kinerja Karyawan

Performance Appraisal atau penilaian kinerja karyawan umumnya dilakukan secara berkala. Proses yang sering membuat karyawan merasa cemas akan kinerja mereka selama kurun waktu tertentu di perusahaan ini menjadi sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa baik performa yang diberikan karyawan selama bekerja.

Tak hanya itu, penilaian ini juga ditujukan untuk memberikan feedback apakah karyawan layak untuk mendapatkan reward atau justru karyawan harus mendapatkan tindakan perbaikan untuk memperbaiki kinerja mereka di kemudian hari. Bentuk reward dan tindakan perbaikan pun berbeda, tergantung seberapa baik dan buruk kinerja karyawan.

Performance Appraisal menjadi tolak ukur perusahaan dalam melihat perkembangan para karyawan selama bekerja. Memotivasi karyawan yang memiliki kinerja terbaiki, memberikan tindakan korektif bagi karyawan yang berpotensi namun masih harus melakukan banyak improvement atau bahkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja bagi karyawan yang tidak berkembang.

Lalu, seperti apa sajakah jenis-jenis Performance Appraisal yang bisa Anda sebagai HR lakukan? Baca artikel ini sampai habis.

Penilaian Kinerja Secara Tradisional

Pada jenis penilaian kinerja yang pertama ini, manajemen atau bagian HR dapatr memanggil seluruh karyawan untuk mengikuti meeting dan membahas kinerja yang sudah dilakukan di periode sebelumnya.

Meeting biasanya akan dipimpin langsung oleh atasan, dan kemudian mengevaluasi satu persatu karyawan tentang bagaimana karyawan bekerja, bersosialisasi, mengerjakan tugas dan tanggung jawab nya selama di perusahaan untuk kemudian keseluruhan tersebut dinilai dan hasil nya akan disesuaikan dengan persentase kenaikan gaji yang akan di dapat.

Self-Appraisal

Penilaian ini mengandalkan karyawan untuk menilai kinerja diri mereka sendiri. Jenis penilaian ini dilakukan untuk mendorong karyawan agar mampu bertanggung jawab dan jujur dalam memberikan penilaian untuk kinerja diri sendiri serta mendorong karyawan untuk memiliki manajemen diri yang lebih baik.

Employee-Initiated Review

Jenis penilaian satu ini membutuhkan inisiatif dari diri karyawan untuk meminta penilaian atau evaluasi dari pemimpin mereka. Metode satu ini dapat menjadi ajang bagi karyawan untuk mendorong manajemen diri agar semakin baik kedepannya.

360 Derajat Feedback

Terakhir, penilaian ini berpusat pada feedback dari seluruh bagian yang terlibat dengan karyawan. Mulai dari atasan, rekan kerja, external customer (guest) sampai karyawan itu sendiri, semua harus memberikan feedback terhadap satu sama lain.

Dengan demikian, perusahaan dan HR dapat melakukan evaluasi secara keseluruhan, bukan hanya dari sisi manajerial nya saja namun juga dari komunikasi dan kinerja karyawan.

Itulah dia tujuan dan jenis-jenis Performance Appraisal yang bisa Anda terapkan di perusahaan. Jangan lupa ikuti selalu perkembangan berita tentang Human Resource, Leadership, Bisnis dan lainnya di Master Kinerja. Ikuti juga program eksklusif Sertifikasi Human Resource Manager bersama BNSP. Klik disini untuk cari tahu lebih lanjut.

Post a Comment