Penerapan Malcolm Baldrige Performance Excellence Criteria di BUMN

Pengoptimalan kualitas dan kinerja tim dalam suatu perusahaan telah lama menjadi perhatian khusus para pemimpin perusahaan sejak pertengahan tahun 1980-an. Banyak pemimpin baik perusahaan industri maupun pemerintah melihat bahwa mereka membutuhkan pengoptimalan kualitas agar terus berkembang di pasar dunia yang penuh tuntutan dan kompetitor kuat. Hingga akhirnya, Amerika menciptakan standar keunggulan kinerja bernama Malcolm Baldrige Performance Excellence Criteria. Kriteria tersebut menjadi standar keunggulan kinerja yang akan membantu perusahaan di Amerika mencapai kualitas kelas dunia.

Menjadi pionir dalam standar keunggulan kinerja perusahaan, Malcolm Baldrige Performance Excellence Criteria berkembang dan kini menjadi acuan seluruh dunia dalam menetapkan standar kinerja yang unggul di dalam perusahaan. Dalam jenis bisnis yang berkembang saat ini, Malcolm Baldrige Performance Excellence Criteria membantu perusahaan untuk tumbuh dengan melalui berbagai tantangan seperti tantangan keterbukaan, transparansi, menciptakan nilai bagi perusahaan maupun customer serta tantangan untuk berinovasi dengan cepat dan memanfaatkan aset ilmu pengetahuan.

Malcolm Baldrige Performance Excellence Criteria dianggap penting karena standar kriteria ini merupakan kerangka kerja manajemen yang paling komprehensif dari seluruh kerangka kerja yang tersedia. Dengan standar kriteria ini, pemimpin akan mampu memahami semua kekuatan internal dan eksternal dalam menggerakan bisnis maupun perusahaan mereka. Selain itu, Baldrige juga membantu perusahaan di seluruh dunia untuk bisa memperbaiki kinerja mereka mengacu pada apa hal yang paling krusial yang dapat membantu perusahaan meraih kesuksesan. Serta memilih tindakan apa yang mampu menghasilkan pencapaian, peningkatan dan mempertahankan kinerja perusahaan agar terus berkembang sebaik mungkin.

Nilai Penting Malcolm Baldrige Performance Excellence Criteria

Malcolm Baldrige Performance Excellence Criteria dirancang untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan manajemen kinerja perusahaan.Selain itu, kriteria ini juga memiliki nilai penting yang berorientasi pada hasil yang baik dan menciptakan tindakan untuk umpan balik (feed back) seperti:

  1. Kepemimpinan yang memiliki gambaran visi misi
  2. Keunggulan yang didorong oleh pelanggan
  3. Pembelajaran organisasi dan personal
  4. Menghargai tenaga kerja dan mitra
  5. Kecepatan
  6. Berfokus pada masa depan
  7. Mengelola Inovasi
  8. Pengelolaan Sesuai Fakta
  9. Tanggung Jawab Kemasyarakatan
  10. Berfokus pada hasil dan penciptaan nilai
  11. Perspektif Kesisteman

Penerapannya di Perusahaan BUMN Indonesia

Indonesia merupakan satu dari sekian banyak negara di dunia yang mengadopsi Malcolm Baldrige Performance Excellent Criteria sebagai acuan standar kinerja perusahaan khususnya dalam perusahaan BUMN. Dengan nama Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU), Kementerian BUMN di Indonesia telah menetapkan kriteria tersebut sebagai pedoman pengelolaan dan peningkatan kinerja BUMN sejak tahun 2012. Mengacu pada Malcolm Baldrige Performance Excellent Criteria, penilaian KPKU memiliki tujuan utama yakni untuk menentukan daya saing yang tinggi dan menilai kekuatan internal perusahaan.

Di tahun 2019 ini, pemerintah Indonesia juga mengharapkan adanya peningkatan perusahaan BUMN yang mendapatkan titel Good Performance dari hasil penilaian kinerja mereka yang berbasis pada KPKU sebanyak 75 perusahaan BUMN. Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih detail mengenai KPKU dan implementasinya, tidak ada salahnya untuk mencoba mengikuti workshop dari kami, TUW Consultant.

Post a Comment