4 Cara Tepat Meningkatkan Keefektifan Kinerja Kerja
Keefektifan kinerja kerja pada dasarnya ialah untuk mengukur hasil pekerjaan yang dicapai sesuai dengan perencanaan dan kebijaksanaan dalam mencapai tujuan. Suatu pekerjaan bisa dikatakan efektif apabila sudah tercapainya tujuan akhir. Ada dua faktor yang mempengaruhi keefektifan kinerja dan motivasi kerja pada setiap orang, yaitu faktor eksternal dan internal.
Faktor eksternal yaitu, faktor yang mempengaruhi dari luar diri pegawai, misalnya lingkungan kantor yang nyaman atau pendapatan yang sesuai dengan pekerjaan, sehingga membuat pegawai menjadi termotivasi untuk bekerja dengan efektif. Sedangkan faktor internal yaitu, faktor yang timbul dari diri sendiri, contohnya ingin meningkatkan prestasi dan jabatan di kantor atau hanya untuk membahagiakan orang-orang yang mereka sayangi, sehingga motivasi bekerja pun dengan sendirinya timbul menjadi keefektifan kinerja kerja yang baik.
Jadi, keefektifan kinerja kerja pada setiap organisasi dan pegawainya akan berbeda-beda, tergantung pada faktor motivasi kerja eksternal maupun internal yang mempengaruhi sifat dari organisasi tersebut. Setiap pekerjaan dari tiap individu pegawai dalam organisasi akan ikut andil dalam menentukan bagaimana proses tercapainya hasil kegiatan organisasi yang telah direncanakan sejak awal. Oleh karena itu, keefektifan kinerja kerja merupakan faktor yang sangat penting bagi kemajuan organisasi tersebut dalam mencapai tujuan awalnya.
Baca juga: 7 Jurus Jitu Menjaga Kekompakan Tim di Perusahaan Startup
Tingginya kinerja yang ditunjukkan oleh pegawai dinilai tidak banyak berpengaruh apabila tidak berjalan secara efektif. Berikut 4 cara tepat dalam meningkatkan keefektifan kinerja kerja:
1. Dengan efektif melakukan strategi perencanaan bisnis
Sebelum memulai berbisnis atau mendirikan sebuah organisasi, alangkah baiknya jika dibuat strategi perencanaannya. Konteks sasaran untuk organisasi Anda mengarah kemana? Apa program yang akan dijalankan? Semakin spesifik, akan semakin bagus. Sehingga organisasi tersebut pekerjaannya akan terfokus kepada suatu tujuan awal.
2. Menghindari masalah-masalah yang tak terduga dalam bisnis
Dalam merencanakan strategi untuk memulai bisnis, harus dipikirkan juga masalah tak terduga apa yang nantinya akan menghambat program perencanaan tersebut. Kemudian buat strategi untuk menyelesaikan tantangan tersebut dengan baik. Sehingga program akan berjalan lebih efisien dengan memiliki solusi awal untuk memecahkan masalah tak terduga tersebut.
3. Membuat rancangan bisnis yang lebih menjanjikan
Rancangan bisnis / organisasi Anda selain memiliki tujuan akhir, perencanaan tersebut juga harus memiliki hasil akhir atau keuntungan. Bukan merencanakan hasil akhir yang biasa-biasa saja, namun harus memiliki perencanaan hasil akhir yang lebih menjanjikan lagi dari yang sudah direncanakan.
4. Mengurangi biaya pembelanjaan yang lebih
Kurangi lah pengeluaran anggaran yang dirasa tidak terlalu penting. Apabila barang kantor masih dirasa cukup baik untuk digunakan, sebaiknya tidak menganggarkan untuk membeli peralatan kantor tersebut. Buat lah perincian pengeluaran dan pemasukan organisasi Anda setiap bulannya, sehingga keuangan organisasi akan terus terkontrol.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Dipelajari untuk Membangun Tim yang Solid
4 cara tepat meningkatkan keefektifan kinerja kerja yang semuanya disampaikan pada seminar Managing for Evectiveness, bertujuan untuk kesuksesan dalam menjalankan program organisasi tersebut untuk mencapai tujuan akhir. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya tidak terlepas dari perlunya pembagian kerja yang tepat, sehingga keefektifan kinerja kerja setiap pegawai saat menyelesaikan tugas-tugasnya dapat dimaksimalkan.
Dalam mengukur keefektifan kinerja kerja yang sudah dituliskan di atas oleh Campel, berdasar dari banyaknya tugas yang dipikul dan jumlah pegawai yang melaksanakan tugas tersebut, sehingga dapat disusun sesuai dengan kebutuhan perusahaan / organisasi dalam menghasilkan keefektifan kinerja kerja sebagaimana yang diharapkan.