Kinerja Ekonomi Pemerintah Dinilai Tak Memuaskan, Ini Kata Wapres

Penulis Yoga Sukmana | EditorBayu Galih JAKARTA, KOMPAS.com

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai rendahnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo-JK di bidang ekonomi bukan disebabkan lonjakan harga kebutuhan pokok.

Pernyataan itu disampaikan Wapres saat diminta tanggapannya atas hasil survei Poltracking Indonesia yang menyatakan bahwa 46,5 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah di bidang ekonomi. “Harga barang pokok cenderung turun, malah kalau dilihat harga beras kan rata-rata turun, gula pasir turun. Yang naik saya tidak tahu apa yang naik,” ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Kalla menganggap besarnya ketidakpuasan masyarakat di bidang ekonomi sebagai hal yang biasa. Menurut dia, hal itu bisa terjadi bila harapan masyarakat lebih tinggi dari realitas yang ada. (Baca juga: Survei Poltracking: 57,9 Persen Responden Pilih Jokowi pada 2019) Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, publik yang puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi-JK adalah 67.9 persen. Sisanya, 22,3 persen tidak puas dan 9,8 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Bidang yang tingkat kepuasannya paling tinggi yaitu bidang pendidikan sebesar 67,9 persen. Sementara bidang yang tingkat ketidakpuasannya paling tinggi adalah ekonomi sebesar 46,5 persen.

Survei dilakukan terhadap 2.400 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi pada 8 hingga 15 November 2017 menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kinerja Ekonomi Pemerintah Dinilai Tak Memuaskan, Ini Kata Wapres”, https://nasional.kompas.com/read/2017/11/28/21194181/kinerja-ekonomi-pemerintah-dinilai-tak-memuaskan-ini-kata-wapres.

Penulis : Yoga Sukmana

Post a Comment